Alasan Jefri Nichol Soroti Naskah, Sutradara Hingga Lawan Main Saat Ditawari Main Film

Liputan6.com, Jakarta Jefri Nichol menjadi salah satu dari 19 juri kompetisi Falcon Script Hunt 2022 yang digelar mulai 5 Juli sampai 5 Desember 2022. Ia menyebut naskah salah satu elemen penting dalam film.

Pemeran utama Dear Nathan mengakui punya sejumlah pertimbangan ketika ditawari membintangi film baru. Naskah, salah satu yang dipelajarinya dengan saksama sebelum mengiakan tawaran.

Dalam sesi tanya jawab di konferensi pers virtual Falcon Script Hunt 2022 yang digelar Selasa (5/7/2022), Jefri Nichol mendefinisikan skenario yang baik dan gereget menurutnya.

“Naskah yang gereget adalah yang habis dibaca tuh bisa bikin saya berkontemplasi. Pernah enggak sih, habis baca skrip kayak gitu terus berkontemplasi dan merefleksi ke hidup kita sendiri,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Showbiz Liputan6.com kemudian menyodorkan tiga elemen yakni naskah, lawan main, dan sutradara. Dari ketiga elemen ini, mana yang menurut Jefri Nichol berada di urutan teratas alias paling penting?

“Sebenarnya susah sih. Sutradara penting dipertimbangkan karena dialah storyteller-nya. Naskah penting karena dia fondasi utama film,” Jefri Nichol berbagi pandangan.

“Lawan main penting. Dengan merekalah kita berakting dan menghidupkan cerita. Artinya, ketiga elemen ini jadi satu kesatuan enggak bisa dipisahkan. Semuanya penting dan harus matang sih,” imbuhnya.

Para juri Falcon Script Hunt 2022 akan memilih enam naskah sebagai pemenang utama. Setiap pemenang utama berhak atas hadiah uang tunai 50 juta rupiah. Selain itu, juri memilih 12 naskah favorit untuk mengikuti mentorship program.

Falcon Script Hunt 2022 mengusung tema #CeritaCitaCinta. Tujuannya, mengajak para penulis menerjemahkan kehidupan yang berhubungan dengan mimpi, harapan, dan cinta dalam berbagai bentuk, genre, maupun gaya bercerita.

Terkait genre, Jefri Nichol berpendapat, “Saya tidak pernah membatasi harus genre ini atau itu. Yang penting karakternya kuat dan ceritanya bagus. Apapun genrenya tidak masalah buat saya.”