Febinda Tito Bahas Tentang Hubungan Mengambang Tak Tentu Arah di Lagu Berantakan

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Febinda Tito tak mau berlama-lama memperkenalkan karya musik terbaru setelah eksis melalui single berjudul "Semau-maumu".

Kini, pria asal Tulungagung, Jawa Timur memperkenalkan lagu terbaru berjudul "Berantakan". Lagu ini merupakan single kedua Tito bersama label rekaman Warner Music Indonesia.

"Lagu Berantakan menceritakan tentang momen galau yang dialami pasangan kekasih," kata Tito melalui keterangan tertulis, Minggu, 25 September 2022.

Lagu "Berantakan" merupakan kelanjutan dari single "Semau-maumu". Pada lagu sebelumnya, Tito mengambil sudut pandang percintaan anak sekolah usia remaja yang sedang bucin-bucinnya. 

“Single ini bercerita tentang hubungan yang mengambang dan tidak pasti," Tito menyampaikan benang merah lagu terbarunya itu. Ia melihat banyak hal dari pasangan yang mengalami momen tak tentu arah dalam menjalani hubungan asmara,

"Tidak baik-baik saja namun masih memiliki satu sama lain tanpa ada kepastian mau dibawa kemana," dia menambahkan.

Dua lagu ini, katanya lagi, merupakan bagian dari perjalanan menuju album kedua Tito. Sebelumnya ia telah mengeluarkan 1 album studio bertajuk Perayaan Rasa berisi 14 lagu original yang dirilis di awal tahun 2022 secara independent.

Lagu "Berantakan" bergenre pop berdurasi 04:11 menit diciptakan oleh Dimas Wibisana, Bianca Nelwan, Febinda Tito, Wildan Ruruh dan Windu Airlangga. Produsernya yaitu Dimas Wibisana, Febinda Tito, Wildan Ruruh dan Windu Airlangga.

Ia berharap penggemarnya dan pendengar musik di Indonesia menerima karyanya terutama bisa menemani mereka yang sedang galau. "Semoga lagu Berantakan bisa menemani para pendengar yang sedang berada di titik tergalaunya dan supaya mereka tahu kalau mereka tidak sendirian," kata Tito.

Sehari sebelum rilis, Tito mengadakan Berantakan Listening Party bagi penggemarnya. Diadakan secara virtual, mereka yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk menonton official music video lagunya pertama kalinya sebelum resmi ditayangkan di kanal youtube Febinda Tito.