Fatimah Zahratunnisa Dapat Piala Lomba Nyanyi di Jepang Malah Dipajaki Rp4 Juta oleh Bea Cukai, Hotman Paris Colek Sri Mulyani

Hotman Paris tanggapi masalah yang dialami Fatimah Zahratunnisa terkait pungutan pajak sebesar Rp4 juta oleh Bea Cukai gara-gara ada kiriman piala dari Jepang.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 20 Mar 2023, 21:24 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 20:47 WIB
Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@icazahra)
Hotman Paris tanggapi masalah yang dialami Fatimah Zahratunnisa terkait pungutan pajak sebesar Rp4 juta oleh Bea Cukai gara-gara ada kiriman piala dari Jepang. (Foto: Instagram/@icazahra)

Liputan6.com, Jakarta - Fatimah Zahratunnisa, merupakan seorang pemenang ajang pencarian bakat di Jepang bertajuk I Can Sing in Japanese! pada 2015 silam. Kini nama Fatimah Zahratunnisa viral, lantaran ia mengunggah kekesalannya terhadap bea cukai.

Terlihat dalam akun Twitternya @zahratunnisaf, Sabtu (18/3/2023), Fatimah Zahratunnisa curhat bahwa piala yang didapatkan dari ajang tersebut terlalu besar untuk dibawa sendiri melalui pesawat. Untuk itu, piala tersebut dikirimkan dari Jepang.

Sesampainya piala tersebut di rumah, betapa kagetnya Fatimah dan keluarga saat pihak Bea Cukai menagih pajak sebesar Rp4 juta. Ia pun tak terima mendapat tagihan dengan nilai yang cukup tinggi. 

Viralnya masalah Fatimah Zahratunnisa, membuat Hotman Paris ikut menyoroti masalah ini. Di feed Instagram terverifikasi miliknya, Senin (20/3/2023), pengacara ikut mengunggah postingan tentang keresahan wanita berhijab ini.

Hotman Paris pun menyolek Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk ikut menanggapi masalah ini. "Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya," tulisnya.

 

Alasan Fatimah Zahratunnisa Baru Curhat Setelah 9 Tahun

Hotman Paris - Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@hotmanparisofficial)
Hotman Paris - Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@hotmanparisofficial)

Dalam curhatannya Fatimah Zahratunnisa, mengungkap saat meraih juara di ajang pencarian bakat tersebut ia memang menjadi juara. Namun ia hanya menerima piala besar tersebut, tak mendapat hadiah lainnya termasuk uang.

Dan yang membuatnya baru menceritakan masalah ini setelah delapan tahun berlalu lantaran Fatimah Zahratunnisa masih merasa kesal dengan pihak Bea Cukai.

"Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih d***** sama BC pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gatahunya rame. Mau giring opini naon deui ini mah cerita pengalaman sendiri atuh lah :(," bebernya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Fatimah Zahratunissa Dapat Penjelasan dari Bea Cukai

Fatimah Zahratunnisa (Foto: Twitter/@zahratunnisaf)
Fatimah Zahratunnisa (Foto: Twitter/@zahratunnisaf)

"Masih ada yg bilang ini cerita ngarang di platform lain. Beneran ya keluarga sampe kaget "kamu beli apa dari luar negeri sampe pajaknya 4,8 juta?!" itu aku masih 19-20tahunan. Temen2 deket di kampus pun tau karena habis dr bea cukai aku langsung ada kelas. Seharian aku ngomel2," lanjutnya.

Rupanya, kekesalan Fatimah ini pun mendapat tanggapan dari pihak Bea Cukai yang menjelaskan prosedur menerima kiriman dari luar negeri.

"Halo, Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan pajak impor termasuk gift," begitu cuit pihak bea cukai.

Fatimah Zahratunnisa Ditanya soal Bisa Bayar Berapa

Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@icazahra)
Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@icazahra)

Dijelaskan Fatimah bahwa untuk bisa mengurus pialanya tersebut dibutuhkan banyak surat untuk membuktikan bahwa piala tersebut memang didapatnya karena menang lomba.

Untuk membuktikan bahwa ia bisa menyanyi, pihak Bea Cukai juga memintanya untuk bernyanyi di hadapan mereka.

 

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya