Liputan6.com, Jakarta Sidang lanjutan kasus penganiayaan terencana terhadap David Ozora dengan tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (13/6/2023) jam 9.00 WIB.
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, dijadwalkan bersaksi di muka hakim terkait aksi bejat Mario Dandy dan Shane Lukas. Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, membenarkan.
Baca Juga
Ia mengklaim seluruh bukti dan keterangan sudah disiapkan. Jonathan Latumahina akan menyampaikannya di ruang sidang untuk mencari keadilan bagi David Ozora yang koma berhari-hari akibat dianiaya.
Advertisement
“Tanggal 13 Juni 2023, ayah David akan bersaksi, seluruh bukti dan keterangan yang akan disampaikan sudah disiapkan," katanya, terkait sidang yang menempatkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai calon pesakitan.
Rustam Juga Akan Bersaksi
Mellisa Anggraini optimistis para saksi akan memberi dampak besar atas pembuktian pasal-pasal yang didakwakan terhadap Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Ia berharap majelis hakim memberi ruang leluasa bagi para saksi. “Pada Kamis (15/6/2023), paman David, Rustam juga dijadwalkan akan bersaksi,” urai Mellisa Anggraini kami lansir dari Antara, Senin (12/6/2023).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Perkara Dandy dan Shane
Perkara Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas telah teregistrasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor: 297/Pid.B/2023/PN.Jkt.Sel serta nomor 298/Pid.B/PN.Jkt.Sel.
Mario Dandy (20) dan Shane (19) adalah dua terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Senin (20/2/2023). AG yang kala itu pacaran dengan Mario Dandy ditetapkan sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).
Merekam Penganiayaan Keji
Diberitakan sebelumnya, sehari jelang sidang, Mellisa Anggraini membuat utas di akun Twitter pribadi menyorot Shane Lukas (SL) yang diduga punya peran penting dalam penganiayaan terencana terhadap kliennya, David Ozora. Utas ini memfiturkan 15 poin penting.
“9. SL juga merekam penganiayaan keji biadab yang dilakukan oleh MDS dan tidak melerai sampai dengan tendangan dan pukulan ke-6. Sementara anak korban jelas sudah terlihat pingsan dan berdarah di tendangan pertama,” Mellisa Anggraini membeberkan.
Advertisement