Liputan6.com, Jakarta Ada permintaan yang sempat disampaikan mendiang ibunda Kikan Cokelat, sebulan sebelum meninggal dunia. Sang ibu meminta agar daftar lagu favoritnya diputarkan saat jenazahnya disemayamkan di rumah duka.
Hal itu diungkap Kikan Cokelat usai prosesi pemakaman ibunya. Diakui Kikan, mendiang merupakan pribadi yang menyukai musik, meski tak berprofesi sebagai musisi.
"Sejak sebulan sebelum berpulang memang ibu sudah menyampaikan ke kami anak-anak, ibu maunya disemayamkan di rumah dan pengin playlist-nya diputar," ungkap Kikan Cokelat di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Advertisement
"Ibu itu memang sangat mencintai musik walau bukan pemain musik. Karena ibu kesehariannya lekat dengan musik," Kikan menambahkan.
Alasan
Kikan mengatakan, mendiang juga mengungkap alasannya mengajukan permintaan tersebut. Mendiang ingin kepergiannya meninggalkan kesan manis, lewat lagu-lagu favoritnya yang diputarkan.
"Jadi ibu minta playlist-nya diputar supaya orang-orang yang dateng mengenang beliau lewat lagu-lagu kesukaannya," terang Kikan.
Advertisement
Tak Lazim
Semula keluarga sempat ragu mejalankan permintaan mendiang. Apalagi, kata Kikan, keluarga merasa hal itu tidak lazim dilakukan di tengah suasana duka.
"Kan itu nggak lazim ya. Orang datang melayat itu kan umumnya suasananya duka," akunya.
Kesedihan
Walhasil, Kikan Cokelat dan keluarga tetap menjalankan permintaan mendiang, untuk memutar daftar lagu kesukaannya di rumah duka. Mendiang tidak ingin kepergiannya dianggap sebagai sebuah kesedihan.
"Ibu ingin kepulangannya dikenang bukan sebagai sesuatu yang menyedihkan," pungkas Kikan Cokelat.
Advertisement