Cara Anies Baswedan Kobarkan Semangat Relawan Jelang Pemilu 2024, Lantang Sentil Isu Nepotisme dan Kecurangan

Anies Baswedan terdengar lantang di depan para relawan saat berbicara mengenai permasalahan nepotisme yang masih bisa ditemukan di beberapa daerah.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 01 Nov 2023, 14:26 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2023, 15:17 WIB
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan bersiap mendaftar Pilpres 2024 di KPU. (Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta Capres Anies Baswedan kini tengah gencar untuk terus mencuri hati rakyat jelang Pemilu 2024. Anies Baswedan yang didampingi oleh cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, belum lama ini terlihat berbicara lantang di depan para relawan Jawa Timur.

Terlihat Calon Presiden RI dari Koalisi Perubahan ini menyentil isu-isu yang membuat sejumlah masyarakat resah. Salah satunya adalah isu nepotisme yang masih bisa ditemukan di beberapa daerah. Anies Baswedan pun terdengar lantang saat berbicara permasalahan tersebut.

Momen itu disampaikannya di Jawa Timur pada akhir pekan lalu saat Anies Baswedan dan para pendukungnya sedang bertemu dengan para relawan setempat. Anies pun tampak berorasi dengan kalimat mengobarkan semangat para pendukung dan relawan.

"Bila kita mengelola negeri ini, mencoba meraih kemenangan dengan cara-cara yang tidak benar, maka negeri ini akan dikelola dengan tidak benar," teriak Anies saat berorasi di acara Jalan Sehat Sarungan di Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023), mengutip kanal YouTube Jabar Ekspres ID.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anies Baswedan Disambut Teriakan Relawan saat Sentil Isu Nepotisme

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rampung menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)
Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rampung menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2023). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Setelah itu, barulah Anies Baswedan langsung menyentil isu seputar nepotisme dan kecurangan yang diharamkan di Indonesia namun pada prakteknya masih tetap terjadi di sejumlah daerah.

"Bila meraih kemenangan dengan cara nepotisme, nanti saat berkuasa pasti nepotisme, betul?" ceplos Anies Baswedan lantang.

"Bila meraih kemenangan dengan cara-cara kecurangan, maka ketika nanti memegang kewenangan, pasti akan...? Curang!" ia menyambung.

 


Anies Baswedan Duduk Bareng Jokowi dan Dua Capres Lain

Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama dengan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama dengan bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana, Senin (30/10/2023). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) untuk makan siang bersama di Istana Merdeka pada Senin (30/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan duduk berseberangan dengan Jokowi. Sedangkan, bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo berada di sisi kanan Jokowi dan bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) di sisi kiri.

 


Komentar Anies Baswedan Soal Pertemuan dengan Jokowi dan Dua Capres Lainnya

Mengenai hal itu, Anies menyebut dirinya tak memilih duduk berhadapan langsung dengan Jokowi. Justru, posisi duduk itu terjadi secara alami.

"Alamiah saja," ujar Anies kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan, Presiden Jokowi meyuguhkan berbagai makanan mulai dari soto, lontong, dan cumi-cumi.

Prabowo juga berterimakasih atas jamuan tersebut. Sebab, hal itu bisa membuatnya berkumpul dengan para bacapres lainnya.

"Tadi kami juga ucapkan terima kasih diundang. Kalau enggak diundang kita jarang bisa kumpul. Jadi beliau berharap suasana bagus dan kita juga berharap suasana baik," ujar Prabowo kepada wartawan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya