Chef Beng Budiarso Terjun di Industri Bakery, Punya Susu Bubuk Andalan yang Bikin Pas di Lidah

Liputan6.com, Jakarta Pesatnya pertumbuhan industri bakery atau roti-rotian di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, membuat sejumlah pihak banting setir mengembangkan sayap ini. Salah satunya adalah Chef Beng Budiarso yang dikenal sebagai finalis musim kedua ajang memasak ternama di televisi swasta.

Melengkapi kualitas dalam membuat bakery, Chef Beng Budiarso menggunakan susu bubuk yang terpercaya. Rupanya, Chef Beng Budiarso kini sudah punya pilihan sendiri yang membuatnya makin yakin untuk menggunakannya di tiap hasil olahannya.

“....ini rasanya pas. Aromanya pas untuk kue dan roti,” ujar pria yang akrab disapa Chef Beng ini, belum lama ini, saat menggunakan susu bubuk dari salah satu pihak yang dipercaya olehnya dan telah menjadi andalannya.

Lantas, bagaimana satu jenis susu bubuk bisa mempengaruhi seorang Chef Beng untuk terus-terusan menggunakannya sebagai andalan dalam pembuatan aneka bakery?

Rupanya, susu bubuk tersebut berasal dari pihak yang selalu mendukung para pemilik bisnis roti agar bisa terus menghadirkan inovasi produk serta rasa, kualitas, dan presentasi yang menarik.

Pihak PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) selaku produsen, meluncurkan susu bubuk bernama Wellington itu yang diketahui merupakan lini brand Ellenka Professional, produk khusus untuk industri bakery.

Seperti telah diketahui sebelumnya, susu merupakan salah satu bahan baku utama yang menjadi penentu rasa dan kualitas produk bakery. Selain meningkatkan rasa, susu juga memberikan aroma dan tekstur pada roti-rotian, pastry, hingga kue-kue kering.

Lemak dan protein yang dikandung susu juga sangat baik untuk membuat adonan lebih mengembang, membuat hasil kue lebih empuk, dan memberikan warna coklat yang cantik pada permukaan kue saat dipanggang.

Meskipun menjadi pendatang baru di pasar susu untuk bakery, susu bubuk satu ini sudah mengambil hati para baker tanah air. termauk Chef Beng Budiarso, finalis MasterChef Indonesia Season 2 yang seperti disampaikan di atas.

“Susu bubuk ini bikin kue baking-an ku lebih harum dan moist,” ucap baker Cicilia Tanujaya yang juga pemilik akun Instagram @moucup.

Membenarkan pernyataan Chef Beng Budiarso dan Cicilia Tanujaya, Head of Commercial LNK, Juwono Hartanto menambahkan, “Wellington ini memiliki kandungan yang memang dibuat sesuai untuk kebutuhan industri bakery dan pastry sehingga membuat roti dan kue yang dihasilkan lebih mengembang sempurna, memiliki wangi dan cita rasa khas susu yang menggugah selera."

Menurut statistik dari Kementerian Pertanian, seperti dilansir dari Baker’s Friend, di tahun 2018 konsumsi bakery seperti roti tawar mengalami kenaikan hingga 500 persen sejak tahun 2014.

Peningkatan tersebut berlanjut, bahkan ketika masa pandemi di 2021 ketika Indonesia berhasil mencetak penjualan roti tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan total transaksi mencapai sekitar Rp 2,6 triliun.

Tingginya tingkat konsumsi roti ini dipengaruhi oleh banyak hal. Termasuk makin bervariasinya jenis produk bakery yang ada di pasaran sebagai imbas naiknya popularitas budaya negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang.

Produk bakery dari negara-negara tersebut, seperti Korean Garlic Bread, Goguma Ppang, Hokkaido Cheesecake, dan Japanese Milk Bun, sempat viral di Indonesia dan menjadi primadona di toko-toko roti besar maupun lokal.

Naiknya konsumsi dan permintaan atas produk bakery tentu menjadi peluang menjanjikan sekaligus ajang persaingan bagi mereka yang bergerak di bidang baked goods.