Liputan6.com, Jakarta Film terbaru Aghniny Haque, yakni Pemandi Jenazah akan tayang serentak di bioskop Indonesia dan Malaysia mulai 22 Februari 2024. Ia optimistis Pemandi Jenazah disambut hangat di Negeri Jiran.
Karya sineas Hadrah Daeng Ratu ini mengisahkan Siti (Djenar Maesa Ayu) seorang pemandi jenazah yang mendadak tewas. Putrinya, Lela (Aghniny Haque) syok berat. Ia yakin Siti meninggal dalam kondisi tak wajar.
Baca Juga
Lela berupaya menguak kejanggalan di balik kematian ibunda. Selain Aghniny Haque dan Djenar Maesa Ayu, film Pemandi Jenazah diperkuat performa Ibrahim Risyad, Nola Be3, Mian Tiara, dan Ruth Marini.
Advertisement
“Saya berharap, film ini disambut positif pencinta film horor di Indonesia dan Malaysia,” ungkap Aghniny Haque lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (20/2/2024).
Lela Memandikan Jenazah Ibunda
Aghniny Haque menjanjikan, Pemandi Jenazah menghadirkan sejumlah momen mencekam sekaligus dramatis. Salah satunya, saat Lela harus memandikan jenazah ibu kandungnya sendiri.
“Kematian Siti memaksa Lela untuk siap memandikan jenazah ibunya sendiri, mengubur sendiri sedihnya dan menjalankan prosesi pemandian jenazah kali pertama dalam hidupnya,” katanya.
Advertisement
Bukan Hanya Memberi Rasa Takut
“Pemandi Jenazah bukan hanya memberikan rasa takut, tapi pesan yang kami sampaikan semoga bisa diterima. Budaya Malaysia dan Indonesia, kan enggak beda jauh,” Aghniny Haque menyambung.
Di Malaysia, Pemandi Jenazah didistribusikan Antenna Entertainments. Film ini rupanya jadi perbincangan di medsos maupun forum daring film di sana. Aghniny Haque berharap ini jadi sinyal positif.
Jadi Omongan di Malaysia
Senada dengan Aghniny Haque, produser film Pemandi Jenazah, Clarrisa Eunike, optimistis karya terbarunya sukses di pasar dua negara. Menurutnya, genre horor hingga kini masih dinikmati para pencinta film.
“Kami senang dengan antusiasme luar biasa dari para penonton di Malaysia. Semoga Pemandi Jenazah dapat diterima dengan baik dan memberi hiburan berkualitas bagi masyarakat di Malaysia,” ujar Clarrisa Eunike.
Advertisement