Exhuma Jadi Film Korea Selatan Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia, Salip Parasite

Liputan6.com, Jakarta Exhuma tidak hanya mendapat sambungan baik di Korea Selatan tapi juga di negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Film yang dibintangi Choi Min Sik hingga Lee Do Hyun ini telah meraih 700 ribu penonton hanya dalam 10 hari penayangan di bioskop Tanah Air. 

"700 ribu orang sudah lihat eonni ngereog atraksi debus," tulis Feat Pictures selaku ditributor film independen di Indonesia, lewat akun Twitter resmi mereka pada Jumat (9/3/2024). Angka ini diprediksi masih akan terus meningkat. 

Pencapaian ini menjadikan film bergenre horror occult tersebut sebagai film Korea paling laris di Indonesia sepanjang masa, bahkan melampaui karya peraih Piala Oscar, Parasite. Di tahun 2019, Parasite turun layar dengan 700 ribu penonton.

"It's official! EXHUMA telah menjadi film Korea terlaris di Indonesia sepanjang masa hanya dalam 10 hari penayangan saja! Terima kasih atas dukungan kalian semua," kata pihak distributor.

Para pecinta film pun beramai-ramai mengapresiasi Exhuma lewat platform X.

"Di EXHUMA, four people dig a hole. Segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik - menggali mayat bisa menyebabkan hal itu - jadi mereka terus menggali. Tidak mengherankan, keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk," kata pengguna akun @pierceco****

"Film ini luar biasa, itulah yang saya katakan, jika Anda menyukai The Wailing, Anda akan ceroboh dalam hal ini. Horror is such an amazing genre just when you think things are getting stale," kata sutradara Timo Tjahjanto.

Exhuma adalah film misteri okultisme yang mengungkap peristiwa aneh yang melibatkan seorang ahli feng shui, seorang petugas pemakaman, dan dua cenayang saat mereka merelokasi kuburan misterius dengan imbalan sejumlah besar uang. Film ini dibintangi oleh Choi Min Sik, Kim Go Eun, Yoo Hae Jin dan Lee Do Hyun.

Choi Min Sik berubah menjadi ahli feng shui Sang Deok yang bertugas menemukan suatu wilayah. Kim Go Eun berperan sebagai Hwa Rim, seorang cenayang yang bisa menenangkan roh pendendam.

Sementara itu, Yoo Hae Jin berperan sebagai petugas pemakaman bernama Young Geun. Sementara Lee Do Hyun berperan sebagai Bong Gil, seorang cenayang yang ahli dalam bidang mantera.

Dilansir dari The Korea Times, judul asli film ini dalam bahasa Korea adalah Pamyo. Ini adalah tindakan penggalian makam untuk relokasi atau kremasi jenazah.

Praktik ini sangat kental dalam tradisi dan diyakini dapat memperbaiki kemalangan yang diduga disebabkan oleh letak kuburan leluhur yang tidak tepat menurut prinsip feng shui.