Dapat Teguran, Ahmad Dhani Batalkan Pemeriksaan Dul Hari Ini

Mendapat teguran dari LSM perlindungan anak, Ahmad Dhani membatalkan pemeriksaan Dul hari ini.

oleh Yazir Farouk diperbarui 26 Sep 2013, 14:55 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2013, 14:55 WIB
gallery-5-dul-130926b.jpg
Ahmad Dhani akhirnya mengungkapkan alasannya terkait pembatalan pemeriksaan putra bungsunya, AQJ alias Dul oleh polisi hari ini, Kamis (26/9/2013). Dhani mengaku mendapat teguran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perlindungan Anak karena dinilai terlalu cepat mengizinkan Dul diperiksa terkait kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September lalu.

"Saya dapat teguran dari beberapa instansi seperti KPAI dan Komnas Perlindungan Anak. Intinya saya diingatkan bahwa minimal untuk Dul bisa diperiksa harus lihat kondisi fisik dulu," kata Dhani saat menggelar jumpa pers di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2013).

Untuk itu, Dhani langsung menghubungi pihak kepolisian agar menunda pemeriksaan Dul hari ini. Mengingat kondisi fisik Dul memang belum 100 persen pulih karena baru keluar dari rumah sakit kemarin, Rabu (25/9/2013).

"(Pemeriksaan) tergantung saya. Kalau bilang oke, polisi akan datang. Tapi waktu saya SMS Dul belum sehat, ya sudah dibatalkan," ucap Bos Republik Cinta Manajemen ini

Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto, salah satu perwakilan Komnas Perlindungan Anak kebetulan datang ke rumah Dhani hari ini. Kak Seto menilai Dhani sebagai orangtua terkesan terburu-buru memutuskan Dul siap diperiksa penyidik.

Menurut Kak Seto, pemeriksaan baru bisa dilakukan bila kondisi psikis Dul sudah siap menyusul pulihnya kondisi kesehatan secara fisik. Hal itu kata dia begitu penting demi lancarnya pemeriksaan.

"Hal terpenting adalah kondisi terbaik dari fisik yang sehat. Yang kedua adalah mental harus sehat supaya penjelasannya bersih, jernih dan lurus. Karena kalau tidak sehat bisa justru akan melahirkan jawaban yang tidak benar," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.

Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka atas kasus ini. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya