Gadis Mut-Mut Ingin Buktikan Dangdut Bukan Musik Murahan

Meski musik dangdut mulai diterima di semua kalangan, namun nada sumbang tetap terdengar. Dan Gadis Mut Mut ingin hapus image tersebut.

oleh Julian Edward diperbarui 26 Okt 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2013, 14:00 WIB
gadis-mut-mut-131026b.jpg
Ada dilema tersendiri yang dirasakan oleh para pedangdut. Meski tak dipungkiri tawaran off air untuk musik ini sangat melimpah --apalagi di musim kawin atau pilkada-- tapi banyak pula tanggapan miring yang dialamatkan kepada biduan dangdut. Mulai dari goyangan seronok, sampai lirik yang kampungan. Tak ayal bila sebagian orang menyebut dangdut sebagai musik murahan.

Gadis Mut-Mut, si pelantun tembang Ayo Goyang, ingin menghapus stigma negatif itu. "Makanya di single aku bercerita tentang orang-orang yang bilang lagu dangdut itu kampungan, udik lah, tapi kalau mendengar semua pasti goyang juga kok. Mau musiknya tentang cinta atau berbau sosial, pasti ikutan goyang deh, lihat saja," kata Gadis usai aksi tanam pohon trembesi di Pelabuhan Merak, Banten, baru-baru ini.

Ia berpesan, insan dangdut juga sudah selayaknya berpenampilan sopan agar tidak jadi korban pelecehan. Tak tutup mata, pertunjukkan dangdut di kampung-kampung yang memakai sistem 'saweran' cenderung membuat pedangdut dilecehkan secara fisik.

"Kebetulan aku belum pernah dilecehkan seperti itu. Alhamdulilah bisa jaga diri di atas panggung. Begini deh, kalau kita  bahasanya sopan, penampilan sopan, itu pengaruhi penilaian masyarakat dan orang-orang yang mau melecehkan jadi segan," terang wanita berambut panjang ini.

"Goyangan juga harus diperhatikan. Pedangdut itu kan bergoyang biar penonton juga bergoyang. Sebenarnya, kalau musiknya diputar orang juga langsung goyang kok," tutup pemilik nama asli Gadis Chandra Mega itu.(Jul/Mer)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya