BMKG Juanda: Waspada Angin Kencang di Wilayah Jatim Selatan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo, memperingatkan sebagian wilayah Selatan di provinsi setempat berpotensi terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 18:30 WIB
Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur memperingatkan sebagian wilayah Selatan di provinsi setempat berpotensi terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menuturkan, saat ini Jawa Timur sudah memasuki era transisi dari musim kemarau ke musim hujan

"Dari pantauan citra satelit menunjukkan jika potensi hujan pada hari ini terpantau di wilayah Selatan Jawa Timur," katanya, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, posisi selatan Jawa Timur itu di antaranya adalah Kabupaten Jember, Lumajang, Malang Selatan, Blitar dan juga Tulungagung.

"Oleh karena itu kami tetap dan terus menghimbau kepada masyarakat, terutama yang ada di wilayah selatan Jawa Timur supaya lebih waspada ketika terjadi hujan deras," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat supaya tidak berada di bawah pohon besar saat terjadi hujan, karena kalau terjadi hujan deras maka pohon tersebut berpotensi roboh dan bisa mengenai seseorang yang sedang berteduh di bawah pohon.

"Intinya masyarakat harus lebih berhati-hati jika sedang terjadi hujan deras pada saat peralihan musim dari kemarau ke musim hujan saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan, potensi bencana lainnya yang kemungkinan bisa terjadi saat peralihan musim adalah terjadinya angin puting beliung, yang sifatnya cepat dan sporadis.

"Baru kemudian saat masuk musim hujan, potensi yang bisa terjadi adalah bencana tanah longsor terutama di wilayah pegunungan," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya