Lion Air dan Wings Air Pindahkan Layanan Keberangkatan ke Terminal IA Bandara Juanda

Perpindahan layanan Lion Air dilakukan karena pengelola bandar udara setempat sedang renovasi untuk perluasan dan peningkatan layanan penumpang di Bandara Internasional Juanda.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Jan 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2020, 13:00 WIB
Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air dan Wings Air akan memindahkan dan mengoperasikan seluruh layanan keberangkatan penerbangan domestik ke terminal IA dari sebelumnya terminal IB Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur mulai 1 Februari 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Perpindahan dilakukan karena pengelola bandar udara setempat sedang renovasi untuk perluasan dan peningkatan layanan penumpang di Bandara Internasional Juanda.

Layanan keberangkatan penerbangan Batik Air tetap beroperasi di Terminal IA Bandara Juanda. Untuk kedatangan, seluruh penerbangan yang dilayani Lion Air, Wings Air dan Batik Air berada di terminal IB.

"Saat ini Lion Air Group memiliki rata-rata 187 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) dari dan menuju Bandar Udara Internasional Juanda," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (31/1/2020).

Jadwal penerbangan pada keberangkatan (schedule time departure/ STD) dan kedatangan (schedule time arrival/ STA) tidak mengalami perubahan.

Untuk fasilitas pelaporan (check-in), Lion Air Group terdapat pada nomor 1 – 14 dengan pembagian:

- Counter check-in 1 – 10 dioperasikan oleh Lion Air dan Wings Air.

- Counter check-in 11 – 14 dioperasikan Batik Air.

Grup Lion Air akan selalu berkoordinasi bersama pengelola bandar udara dan pihak lainnya yang terkait. Grup Lion Air mengharapkan sinergitas perpindahan operasional dari Terminal 1B ke Terminal 1A berjalan dengan lancar seiring upaya menyediakan layanan terbaik.

Perpindahan terminal diharapkan bisa mempermudah konektivitas dengan tetap Lion Air Group mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).

Ketersediaan jadwal penerbangan saat ini adalah fokus utama Lion Air Group sebagai bagian mengakomodir kebutuhan perjalanan udara antardestinasi.

Selain itu, dinilai akan semakin melengkapi pilihan penerbangan langsung dan lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat.

Dengan demikian connectivity Jawa Timur khususnya Surabaya dan sekitar bisa ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau.

Tersedianya jadwal penerbangan yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi pebisnis, wisatawan dan masyarakat yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan perjalanan dari Bandar Udara Internasional Juanda bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air), bisa meneruskan ke destinasi Banyuwangi, Jember, Denpasar, Lombok, Kupang, Yogyakarta, Semarang, Solo.

Selain itu, Jakarta, Semarang, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Pontianak, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Banyuwangi, Jember, Banjarmasin, Balikapapan, Tarakan dan kota yang lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Imbauan Perjalanan

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lion Air Group meminta kepada seluruh penumpang untuk check-in lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan di terminal keberangkatan bandar udara.

Hal tersebut guna meminimalkan dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group di akan tutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik.

Agar setiap penerbangan menyenangkan, Lion Air dan Wings Air menawarkan “tren bepergian simpel”. Apabila akan membawa bagasi saat bepergian maka bisa membeli bagasi.

Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi. Konsep ini memberikan nilai lebih ekonomis serta terjangkau yang disesuaikan kebutuhan.

Penumpang atau tamu yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Pembelian bagasi harga lebih hemat dapat dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.

Setiap penumpang (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

Bagasi terdaftar (tercatat) ditimbang dan dibawa ke bagasi (kompartemen kargo) pesawat, diberi label khusus bagasi yang menunjukkan kota tujuan dan nomor seri bagasi.

Tanda bagasi tersebut juga akan ditempel pada lembar masuk pesawat (boarding pass). Hal ini harus ditunjukkan pada petugas di terminal kedatangan, guna tujuan verifikasi dan identifikasi.

Grup Lion Air mewajibkan barang-barang berharga atau bernilai dibawa ke dalam kabin untuk alasan keamanan, seperti perhiasan, uang, surat/ dokumen penting, kamera, ponsel, laptop. Barang atau benda yang dibawa ke kabin adalah tanggungjawab penumpang dan harus dibawah pengawasan pribadi.

Grup Lion Air melarang tidak membawa barang atau benda ke bagasi tercatat dan bagasi kabin, yaitu yang dapat membahayakan penerbangan, antara lain bahan peledak, bahan kimia/ zat beracun, cairan mudah terbakar, benda padat mudah terbakar, material radioaktif dan gas bertekanan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya