Ada RS Lapangan COVID-19 di Surabaya, Ini Respons Kepala BNPB

Kepala BNPB Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Indrapura, Surabaya

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2020, 19:41 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 19:41 WIB
Doni Monardo
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan strategi baru menanganani masalah COVID-19 dalam rapat tertutup Komisi VI DPR di Graha BNPB, Jakarta. Sabtu (2/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo senang dengan gagasan mendirikan rumah sakit lapangan yang berlokasi di area Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Jalan Indrapura 17 Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

"Kami sangat senang dengan gagasan mendirikan rumah sakit lapangan ini," ujar Doni Maonardo saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6/2020),seperti dikutip dari Antara.

Peresmian tersebut dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, dan sejumlah pejabat lainnya.

Doni menuturkan, rumah sakit lapangan ini sangat strategis mengingat pengalaman di DKI Jakarta, pasien terinfeksi COVID-19 kategori sedang dan ringan yang dirawat di rumah sakit lapangan membantu mengurangi beban rumah sakit rujukan.

"Pak Menteri Kesehatan selalu mengatakan jangan biarkan rumah sakit penuh oleh pasien. Kalau rumah sakit penuh dengan pasien, dokternya akan kelelahan sehingga kemampuan menangani pasien akan berkurang," ujar Doni Monardo yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat.

Oleh karena itu, lanjut dia, pasien kategori ringan dan sedang yang terpapar COVID-19 cukup dirawat di rumah sakit lapangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Harapan Menkes

Dua Orang Positif Terjangkit Corona, Menkes Terawan Beri Pernyataan
Menkes Terawan Agus Putranto memberikan keterangan terkait dua WNI yang terjangkit virus corona di Kemenkes, Jakarta, Senin (2/3/2020). Diketahui, keduanya tertular virus corona dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok, beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pihaknya berharap rumah sakit darurat ini bisa digunakan untuk penanganan warga yang terpapar COVID-19.

"Saya berdoa rumah sakit ini tidak banyak penghuninya dan yang lebih penting kita sudah mempersiapkannya dan mendoakan supaya tidak perlu diperbanyak," kata dia.

Ia berharap kasus COVID-19 di Jatim segera turun karena protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik oleh warga Jatim. "Saya percaya usaha ini diridhoi oleh Allah SWT. Kami juga akan ikut berada di tengah masyarakat Jatim. Apa yang dirasakan di sini juga kami rasakan," ujar dia.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi mengatakan kapasitas Rumah Sakit Lapangan COVID-19 ini mampu menampung hingga 500 orang pasien.

"Rumah sakit lapangan ini khusus merawat pasien kategori ringan dan sedang. Ini menyusul beban dari rumah sakit rujukan merawat pasien COVID terus meningkat," tutur Joni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya