Kasus Aktif Covid-19 di Surabaya Tersisa 91 Orang

Kasus Covid-19 di Surabaya kian menurun

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 15:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Tes cepat COVID-19 gratis di Jalan Genteng Besar, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya- Kasus Covid-19 di Surabaya kian menurun. Per Minggu, 1 November 2020 tersisa 91 kasus aktif Covid-19 yang terdiri dari 10 kasus rawat jalan, 33 kasus rawat inap, 41 kasus asrama haji, dan tujuh kasus RS Lapangan.

Angka kesembuhan Covid-19 di Surabaya juga sudah mencapai 92,12 persen atau 14.714 kasus. Pada waktu yang sama tercatat 95 dari 154 kelurahan di Surabaya nol kasus penularan Covid-19.

“Kami akan terus berusaha menambah jumlah nol kasus di berbagai kelurahan yang tersebar se-Surabaya,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (2/11/2020).

Ia menyebutkan sejumlah langkah diambil untuk mempertahankan nol kasus itu, seperti, sosialisasi protokol kesehatan (prokes), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari tingkat lingkungan RT/RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, serta melibatkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Menurutnya, sosialisasi prokes ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai.

“Kami juga tetap lakukan swab secara masif," ucapnya.

Ia menambahkan, kabar baik dari Surabaya ini mulai terlihat di semua lini, tidak hanya wilayah nol kasus Covid-19, melainkan juga jumlah peningkatan kesembuhan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya