Liputan6.com, Surabaya - Puluhan petugas kebersihan Kota Surabaya geruduk festival rakyat yang digelar oleh Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) di depan patung Gubernur Suryo, sekitar pukul 18.23 WIB, Selasa (10/11/2020).Â
Penyisiran tempat tersebut karena massa festival rakyat membukarkan diri setelah puas menyampaikan aspirasinya lewat kesenian musik dan puisi selama kurang lebih 2,5 jam.Â
Baca Juga
"Pasukan yang diterjunkan sekitar 70 petugas kebersihan bahkan lebih hingga 100an petugas. Mereka dari yang bertugas di depan Kantor Gubernur Jatim digeser ke sini," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin.Â
Advertisement
Anna mengungkapkan, banyaknya petugas kebersihan yang dilibatkan ini supaya lokasi kegiatan menjadi bersih kembali dan pengerjaannya biar cepat selesai.Â
"Biar cepat selesai karena ada jalan, pedestrian dan taman. Makanya segera kami bersihkan tempat ini," ujar dia di Surabaya.Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Risma Turut Membantu
Dari pantauan di lapangan, petugas kebersihan ini sudah keluar masuk kerumunan massa festival rakyat untuk memungut botol dan sampah plastik serta putung rokok yang berada di sekitar lokasi pada pukul 17.00 WIB.Â
Berselang 30 menit kemudian, datanglah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang juga turut membantu petugas kebersihan untuk memungut sampah-sampah di sekitar festival rakyat.Â
Advertisement