KPU Sidoarjo Optimistis Pilkada 2020 Diikuti Lebih dari 70 Persen Partisipan

Pilkada Sidoarjo 2020 kali ini ditargetkan lebih tinggi karena memanfaatkan euforia masyarakat pada pemilihan presiden.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota KPU Kabupaten Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim optimistis tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 bisa mencapai 70 persen.

Dirinya melanjutkan, angka tersebut lebih tinggi dari tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah sebelumnya, Selasa, 8 Desember 2020.

"Kalau pemilihan kepala daerah di Sidoarjo periode sebelumnya hanya sekitar 55,69 persen saja. Kali ini ditargetkan lebih tinggi karena memanfaatkan euforia masyarakat pada pemilihan presiden," katanya, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan tidak mudah untuk mewujudkan partisipasi pemilih tersebut terutama saat kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

"Kami sudah berusaha keras untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih tersebut, salah satunya dengan melakukan sosialisasi secara masif di 16 titik kepada masyarakat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan beberapa lomba seperti melukis mural tentang ajakan untuk menggunakan hak suara pada pilkada. "Kami juga bekerja sama dengan media untuk membantu kami melakukan sosialisasi," katanya di Sidoarjo.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tujuh Sektor Masyarakat

Banner Infografis Suntikan Dana Pilkada 2020 di Tengah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Suntikan Dana Pilkada 2020 di Tengah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Ia juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian dan Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo yang turut aktif membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya mereka menggunakan hak pilih mereka.

"Tidak lupa juga kepada masing-masing pasangan calon yang cukup intensif melakukan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat untuk berkampanye," katanya.

Ia menyebutkan sosialisasi lainnya yaitu dengan dibentuknya relawan demokrasi yang telah mengisi tujuh sektor sosial di masyarakat seperti basis pemilih pemula, basis pemilih keluarga, basis pemilih warga internet (netizen), basis pemilih perempuan, pemilih disabilitas, marjinal, dan basis pemilih komunitas.

"Dari data yang ada jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Sidoarjo tercatat sebanyak 1.404.887 pemilih," katanya.

Pada Pilkada 2020 di Sidoarjo diikuti oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, pasangan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi, dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya