Tekanan Darah Plt Wali Kota Surabaya Sempat Naik Sebelum Divaksin, Mengapa?

Plt Wali Kota Surabaya itu tidak bisa langsung disuntik vaksin karena tekanan darahnya sempat naik.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 17:00 WIB
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (Foto: Dok Istimewa)
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya- Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjadi orang pertama di lingkungan Pemkot Surabaya yang menerima vaksinasi Covid-19, Jumat (15/1/2021). Meskipun demikian, Plt Wali Kota Surabaya itu tidak bisa langsung disuntik vaksin karena tekanan darahnya sempat naik.

Ia bercerita saat di meja screening, tekanan darahnya diukur. Hasilnya, lebih tinggi dari biasanya.

“Saya tiap pagi ngopi, tapi ini sudah istirahat sebentar dan sudah pulih jadi bisa divaksin,” ujar Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di halaman Balai Kota Surabaya seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id.

Setelah divaksinasi, ia meyakinkan masyarakat untuk tidak ragu. Selain tidak sakit, keamanan dan kehalalannya juga sudah terjamin.

“Tapi yang lebih penting, jika sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan 3M,” ucap Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya