Jelang Larangan Mudik, Ini 17 Titik Penyekatan di Surabaya

Pemkot Surabaya menyiapkan 17 titik penyekatan untuk mengantisipasi larangan mudik lebaran tahun ini.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Mei 2021, 20:19 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 20:19 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Suasana hari kedua PSBB di Surabaya Raya pada Rabu, 29 April 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemkot Surabaya menyiapkan 17 titik penyekatan untuk mengantisipasi larangan mudik lebaran tahun ini.

"17 titik penyekatan ini berlaku selama larangan mudik 6 hingga 17 Mei. Dan penyekatan larangan mudik ini sudah sesuai dengan hasil rapat koordinasi forkopimda," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengungkapkan, Senin (3/5/2021).

17 titik penyekatan di Kota Surabaya tersebut yaitu:

- Terminal Benowo,

- Terminal Osowilangun,

- Exit Tol Masjid Al-Akbar Surabaya,

- Depan PMK Sier,

- Eks Pasar Karang Pilang,

- Exit Tol Gunungsari - Malang,

- Exit Tol Gunungsari - Gresik,

- SP3 Driyorejo - Lakarsantri.

- Bundaran Waru,

- Exit Tol Simo Surabaya,

- Exit Tol Satelit,

- Rungkut (Pondok Chandra),

- Merr Gunung Anyar,

- Jembatan Suramadu,

- Exit Tol Margomulyo,

- Dupak Demak,

- Exit Tol Perak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Siapkan Personel Gabungan

Selain itu, 411 personel gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan BPB Linmas disiagakan di 17 titik perbatasan di Surabaya.

Febri mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan RT/RW untuk memonitor warga luar daerah yang datang ke Surabaya. RT/RW harus segera melapor ke Satgas COVID-19 Kota Surabaya bila melihat ada orang asing di wilayahnya.

"Tujuannya adalah sama-sama menjaga Kota Surabaya terkait penyebaran Covid-19. Kita libatkan RT/RW dan nanti juga melibatkan kampung wani, serta diharapkan RT/RW ini bisa membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya