Liputan6.com, Surabaya - Pemkot Surabaya menyiapkan 17 titik penyekatan untuk mengantisipasi larangan mudik lebaran tahun ini.
"17 titik penyekatan ini berlaku selama larangan mudik 6 hingga 17 Mei. Dan penyekatan larangan mudik ini sudah sesuai dengan hasil rapat koordinasi forkopimda," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengungkapkan, Senin (3/5/2021).
17 titik penyekatan di Kota Surabaya tersebut yaitu:
Advertisement
- Terminal Benowo,
- Terminal Osowilangun,
- Exit Tol Masjid Al-Akbar Surabaya,
- Depan PMK Sier,
- Eks Pasar Karang Pilang,
- Exit Tol Gunungsari - Malang,
- Exit Tol Gunungsari - Gresik,
- SP3 Driyorejo - Lakarsantri.
- Bundaran Waru,
- Exit Tol Simo Surabaya,
- Exit Tol Satelit,
- Rungkut (Pondok Chandra),
- Merr Gunung Anyar,
- Jembatan Suramadu,
- Exit Tol Margomulyo,
- Dupak Demak,
- Exit Tol Perak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siapkan Personel Gabungan
Selain itu, 411 personel gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, dan BPB Linmas disiagakan di 17 titik perbatasan di Surabaya.
Febri mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan RT/RW untuk memonitor warga luar daerah yang datang ke Surabaya. RT/RW harus segera melapor ke Satgas COVID-19 Kota Surabaya bila melihat ada orang asing di wilayahnya.
"Tujuannya adalah sama-sama menjaga Kota Surabaya terkait penyebaran Covid-19. Kita libatkan RT/RW dan nanti juga melibatkan kampung wani, serta diharapkan RT/RW ini bisa membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.
Advertisement