Liputan6.com, Surabaya - Ribuan warga berdesakan dan berebutan bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sepanjang jalan sempit menuju Makam Sunan Ampel, Surabaya (22/4). Nama AHY diteriakkan silih berganti oleh warga.
Tampil mengenakan kemeja hitam berbalut rompi putih, bersarung dan berpeci, AHY datang pada malam tanggal 21 Ramadhan atau yang populer disebut Selikuran. Ini salah satu malam yang ditunggu, sehingga ribuan peziarah dari Surabaya dan sekitarnya berduyun-duyun memenuhi kompleks Makam dan Masjid Agung Sunan Ampel.
Advertisement
AHY, dengan sabar dan tersenyum, menyalami warga dan melayani permintaan pengunjung untuk swafoto. Ketika ada saja yang berteriak, "AHY Presiden!", AHY hanya tersenyum dan mohon doa yang terbaik.
Advertisement
Jarak 250 meter dari mulut jalan Ampel Masjid ke lokasi Makam ditempuh lebih dari 30 menit. AHY didampingi Wagub Emil Dardak yang sore harinya baru saja dilantik sebagai Ketua DPD PD Jatim, menggantikan Soekarwo, mantan Gubernur Jatim dua periode.
AHY disambut lima Takmir Masjid Agung Sunan Ampel, yang rata-rata berusia 30-an dan merupakan keturunan generasi ke-16 dari keluarga masing-masing yang diberi amanah untuk mengurus Masjid bersejarah ini.
Di makam, para Takmir Masjid ini bergantian memimpin zikir dan doa bagi Mbah Sunan Ampel serta para Kyai yang sudah mendahului. Makam Sunan Ampel ini baru dipugar tahun lalu, mengingat usianya yang sudah 545 tahun.
Usai ziarah, AHY menyerahkan 500 paket sembako bagi para sukarelawan pengurus Masjid maupun warga setempat yang membutuhkan. Selain itu, 1.000 kotak makanan sahur juga diberikan pada para peziarah.
"Saya dan teman-teman Partai Demokrat ingin sedikit memberikan sembako. Mudah-mudahan diterima walaupun tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bermanfaat," kata AHY.
AHY dan rombongan kecil kemudian dijamu makanan khas kawasan Ampel, seperti nasi Mandhi, teh Adeni, gulai kambing dan lain-lain, sambil duduk lesehan.
Para Takmir Masjid dengan antusias mendengarkan pengalaman AHY melakukan gerilya Nusantara untuk menyerap aspirasi rakyat dan rencananya ke depan.
"Saya melanjutkan tradisi Pak SBY untuk melakukan Safari Ramadhan, berziarah, dan bersilaturahmi pada para Kyai serta pondok-pondok pesantren," kata AHY sambil menikmati hidangan.
"Selama perjalanan ini, kami juga mendengarkan aspirasi rakyat dan memperjuangkannya melalui para Kepala Daerah maupun anggota Dewan dari Demokrat."
Lewat tengah malam, AHY mohon diri karena masih akan melanjutkan perjalanan ke Lumajang, Jember hingga berakhir di Banyuwangi.
Selain didampingi Wagub Emil Dardak, AHY berziarah didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, Sekretaris DPD Reno Zulkarnain, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya Moh. Machmud dan sejumlah anggota DPRD lainnya.