Jember Fashion Carnaval Sukses, Istri Bupati Hendy Ikut Lenggak Lenggok di Catwalk

Ia mengajak seluruh penonton JFC untuk membeli produk lokal Jember, oleh-oleh khas Jember, dan berwisata di kota tembakau ini.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Agu 2022, 10:01 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2022, 10:01 WIB
Pagelaran JFC 2022 di hari pertama  (Istimewa)
Pagelaran JFC 2022 di hari pertama (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berlangsung pada 6 dan 7 Agustus, berdampak pada perekonomian warganya.

"Dengan adanya keramaian, akhirnya orang-orang yang berjualan laris semua dagangannya,” ucapnya, Minggu (7/8/2022).

Ia mengajak seluruh penonton JFC untuk membeli produk lokal Jember, oleh-oleh khas Jember, dan berwisata di kota tembakau ini.

“Datang ke Jember, selain nonton JFC, tidak lengkap rasanya kalau Anda belum menikmati keindahan alam di Jember, borong juga oleh-oleh khas Jember untuk keluarga di rumah,” ajaknya.

Sementara itu, pada sesi penampilan defile artwear, Ketua TP PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini turut serta berpartisipasi dengan memamerkan busana karyanya sendiri.

Fajarini berjalan di catwalk bersama keluarganya mengenakan busana bertema keindahan burung merak dengan warnanya yang menawan.

“Saya turut memeriahkan dan terjun secara langsung mencoba catwalk kelas dunia ini bareng anak-anak saya,” ujar Fajarini.

Diketahui, istri Bupati Jember, Kasih Fajarini telah dikenal masyarakat luas sebagai perancang fesyen atau fashion designer sejak 1990. Ia mendirikan beberapa gerai busana, dan menjual busana hasil karyanya sendiri.

“Saya mengajak generasi muda untuk kreatif, penuh dengan ide-ide dan inovasi apapun bidangnya untuk kemajuan Jember ke depannya,” ajaknya.

 


Berawal dari Dynand Fariz

Ketua PK Jember Kasih Fajarini (Tengah) memamerkan busana hasil rancanganya dengan tema keindahan burung merak (Istimewa)
Ketua PK Jember Kasih Fajarini (Tengah) memamerkan busana hasil rancanganya dengan tema keindahan burung merak (Istimewa)

JFC telah menjadi kebanggaan masyarakat Jember. Even berskala internasional ini berawal dari rumah mode yang didirikan oleh almarhum Dynand Fariz pada 1998.

Tiga tahun berjalan, atau tepatnya pada 2001, Dynand Fariz menyelenggarakan fashion week dengan tujuan mengenalkan rumah modenya ke masyarakat. Fashion week dilakukan dengan sederhana, Dynand Fariz mewajibkan setiap karyawannya memakai busana buatannya saat bekerja selama seminggu.

Hari pertama JFC 2022 dibuka dengan penampilan defile WACI atau Wonderful Archipelago Carnival Indonesia yang diikuti para peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Defile WACI kali ini diikuti oleh 8 daerah yaitu Kab Malang, Nganjuk, Bandung Barat, Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Mandalika Lombok Tengah, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Jember.

Setelah WACI, giliran defile Pet Carnival yang diikuti oleh para pecinta binatang tampil di catwalk. Kemudian ditampilkan defile Artwear.

 

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya