Akses ke Sukamade Banyuwangi Terputus Akibat Banjir, Warga Menyebrang Pakai Rakit

Jalur menuju ke kawasan Pantai Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, terputus akibat banjir.Tingginya debit air sungai membuat akses jalur darat tidak bisa dilalui. Warga yang melintas harus menggunakan getek atau rakit bambu untuk menyebrang.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 11 Okt 2022, 13:04 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 13:04 WIB
Masyarakat Sukomade Banyuwangi menyebrang dengan menggunakan gatek karena akses jalan menuju desa sebrang terputus akibat banjir (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Masyarakat Sukomade Banyuwangi menyebrang dengan menggunakan gatek karena akses jalan menuju desa sebrang terputus akibat banjir (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi Jalur menuju ke kawasan Pantai Sukamade Banyuwangi terputus akibat banjir. Tingginya debit air sungai membuat akses jalur darat tidak bisa dilalui. Warga yang melintas harus menggunakan getek atau rakit bambu untuk menyebrang.

"Hanya bisa dilalui pakai getek atau rakit," kata anggota relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Banyuwangi di Desa Sarongan, Anang Fauzi, Selasa (11/10/2022).

Menurut Anang, sampai saat ini debit air sungai yang menghubungkan ke Pantai Sukamade masih tinggi. Sehingga jalur ditutup sementara.

"Sementara ditutup karena debit air sungai masih tinggi. Apalagi disana ada warga yang bermukim," ujar Anang.

Bahkan, kendaraan roda empat pun sulit untuk melintas di jalur yang berada di kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri tersebut.

"Sementara bisa dilalui pakai mobil jeep. Tapi harus standby dulu. Kalau dipaksakan bahaya, takut terseret arus," terang Anang.

Tak hanya itu, hujan deras yang mengguyur kawasan Pesanggaran menyebabkan sejumlah rumah di Desa Sarongan rusak.

"Selain terendam banjir, beberapa rumah warga juga rusak akibat longsoran," ujar Anang.

Berdasarkan catatan BPBD Banyuwangi, Kecamatan Pesanggaran masuk dalam 10 kecamatan dengan tingkat kerawanan tinggi bencana banjir.

BPBD Banyuwangi membagi dua tingkat kerawanan potensi bencana banjir. Yakni tingkat kerawanan banjir tinggi dan sedang.

 

Tingkat Kerawanan Bencana Tinggi

Adapun wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terdapat sepuluh kecamatan. Yakni Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Muncar, Pesanggaran, Rogojampi, Siliragung, dan Wongsorejo.

Sedangkan wilayah dengan tingkat kerawanan banjir sedang, meliputi Kecamatan Bangorejo, Blimbingsari, Cluring, Gambiran, Genteng, Giri, Glagah, terakhir sebagian kelurahan di Kecamatan Banyuwangi.

"Untuk itu kami imbau agar masyarakat lebih waspada terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir," kata Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli.

Infografis 2 Mantan Punggawa KPK Jadi Pengacara Ferdy Sambo & Putri Candrawathi
Infografis 2 Mantan Punggawa KPK Jadi Pengacara Ferdy Sambo & Putri Candrawathi (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya