2 Jenis Makanan yang Perlu Dikurangi Saat Berpuasa: Gula Sederhana dan Gorengan

Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Azizah Ajeng Pratiwi menjelaskan ada dua jenis makanan yang perlu dikurangi saat berpuasa Ramadan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Mar 2023, 23:05 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 23:05 WIB
Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami
Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

Liputan6.com, Surabaya - Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Azizah Ajeng Pratiwi menjelaskan ada dua jenis makanan yang perlu dikurangi saat berpuasa Ramadan.

Azizah yang juga dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair itu mengimbau, saat berpuasa seseorang sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula sederhana, misalnya minuman es manis dan berwarna sebab kandungan gulanya terlalu tinggi.

Selain itu, jika jenis makanan tersebut dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa, dikhawatirkan seseorang tersebut menjadi terbiasa mengonsumsi kudapan atau minuman dengan kadar gula tinggi.

“Padahal, kemenkes sudah punya panduan untuk konsumsi harian gula, garam, dan lemak. Untuk gula paling tidak empat sendok makan, garam satu sendok teh, kemudian minyak itu lima sendok makan,” ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Kemudian, ia mengatakan jika konsumsi itu terus berlanjut maka dikhawatirkan bisa menyebabkan obesitas. Terlebih, saat berpuasa seseorang cenderung malas sehingga kurang beraktivitas fisik.

“Ketika aktivitas kurang, lalu berbuka dengan makanan manis, itu bisa meningkatkan glukosa tubuh. Jika glukosa tidak dipakai, biasanya itu disimpan oleh tubuh," ucapnya.

"Jika disimpan terlalu lama oleh tubuh dan tidak digunakan oleh aktivitas fisik yang cukup, maka glukosa itu akan disimpan sebagai lemak dan efeknya bisa obesitas,” imbuh Azizah.

Kurangi Gorengan

Tubuh membutuhkan makan untuk energi
Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. (unsplash.com/@enginakyurt)

Azizah juga mengimbau agar seseorang mengurangi konsumsi gorengan dan jajan-jajan yang mengandung banyak minyak. Menurutnya, mengonsumsi gorengan yang terlalu banyak kurang baik untuk kesehatan karena kandungannya sebagian besar adalah tepung dan lemak.

"Ketika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka efeknya bisa menyebabkan obesitas. Selain itu, kita gak tahu penggunaan minyaknya berapa kali. Ada yang namanya trans fat atau lemak jahat, itu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh," ujarnya.

"Jadi alangkah baiknya ketika berpuasa kita tetap menerapkan prinsip gizi seimbang yang mana konsumsi sayur dan buah saat berpuasa akan sangat bermanfaat untuk menjaga cairan dalam tubuh, asupan serat, mineral dan vitamin,” tambah Azizah.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya