Liputan6.com, Surabaya - Jemaah haji gelombang dua mulai tiba di Debarkasi Surabaya. Kelompok terbang (Kloter) 47 asal Kabupaten Lumajang, menjadi yang pertama tiba di asrama haji Surabaya pada Jumat (5/7/2024) sekitar pukul 09.15 WIB.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Abdul Haris menyatakan, pihaknya merasa bersyukur, kloter 47 yang merupakan kloter perdana gelombang dua tiba di asrama haji dengan selamat dan utuh.
Baca Juga
“Alhamdulillah kloter 47 yang terdiri dari dua jemaah Kabupaten Malang, dan sisanya merupakan jemaah haji Kabupaten Lumajang telah tiba dengan selamat dan utuh sejumlah 371 orang sama dengan ketika berangkat ke tanah suci,” tutur Haris, Sabtu (6/7/2024).
Advertisement
Haris menginfokan ada satu jemaah kloter 47 yang dirujuk ke rumah sakit di tanah suci karena ada masalah pada jantungnya sehingga dilakukan tindakan operasi bypass, hari ini juga ikut pulang bersama kloter 47.
“Tadi kita temui, Alhamdulillah beliau kondisinya relatif stabil. Kita doakan semoga beliau cepat pulih seperti sedia kala,” harapnya.
Hal yang membuat jemaah haji gelombang dua ini berbeda dengan gelombang satu, Haris mengungkapkan, adalah karena jemaah gelombang dua terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, sedangkan kalau gelombang satu terbang dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Untuk layanan tidak ada perbedaan. Kalau waktu pemberangkatan, gelombang dua berangkat dengan memakai baju ihrom, untuk kepulangan tidak ada perbedaan pakaian,” terang Haris.
Hingga kloter 47 ini, Haris mengungkapkan, total 17.416 jemaah telah tiba di tanah air atau sudah mencapai 44 persen.
“Ada dua jemaah Embarkasi Surabaya yang merupakan jemaah dari gelombang satu, masih dirawat di rumah sakit di Jeddah. Semoga kedua jemaah tersebut segera sembuh dan pulang ke tanah air,” ungkapnya.
Jemaah Wafat di Tanah Suci
Pada kesempatan tersebut, Haris juga mengabarkan kabar duka cita terkait penambahan jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci.
“Hingga hari ini Jumat, 5 Juli 2024, ada 68 jemaah Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci dari jumlah keseluruhan jemaah Indonesia yang wafat yaitu 380 orang,” ucapnya.
Haris menyebutkan, pada Jumat (5/7/2024) malam ini, ada empat kloter yang akan tiba di Debarkasi Surabaya.
Kloter 48 asal Kabupaten Lumajang akan mendarat pada pukul 18.03 WIB, kloter 49 dari Kabupaten Bondowoso tiba pukul 18.56 WIB, kloter 50 yang juga dari Kabupaten Bondowoso diperkirakan mendarat pukul 20.45 WIB, serta kloter 51 yang merupakan gabungan dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, dan Kota Surabaya diperkirakan datang sekitar pukul 23.55 WIB.
Advertisement