Karthutla di Bukit Pager Watu Lereng Gunung Arjuno Berhasil Dipadamkan

Kebakaran tersebut melanda kawasan hutan lindung pada Petak 117 A HL dan petak 116 HL yang termasuk dalam Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari.

oleh Erik diperbarui 24 Jul 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 16:00 WIB
Tim Gabungan Penanganan Kebakaran Gunung Arjuno Sisir Ulang Blok Curah Kluntung
Tim Gabungan berjibaku memadamkan kebakaran Gunung Arjuno di kawasan Kota Batu pada Jumat, 8 September 2023 (Foto : BPBD Kota Batu)

Liputan6.com, Malang - Aparat Kepolisian Resor Malang bersama Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), berhasil memadamkan api yang melalap kawasan hutan di lereng Gunung Arjuno, tepatnya di Bukit Pager Watu, Kecamatan Singosari, Kabupaten setempat, Selasa (23/7/2024).

"Betul, titik api sudah berhasil dipadamkan bersama tim gabungan TNI-Polri, Polhut, dan relawan," kata Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara.

Kasihumas menjelaskan bahwa sejumlah titik api mulai terdeteksi oleh aplikasi pemantau api sekitar pukul 10.10 WIB.

Kebakaran tersebut melanda kawasan hutan lindung pada Petak 117 A HL dan petak 116 HL yang termasuk dalam Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari.

Kepolisian segera berkoordinasi dengan TNI, Perhutani, perangkat desa, serta relawan untuk segera menuju lokasi kebakaran guna memadamkan api dan mencegah agar kebakaran tidak semakin meluas.

"Usai mendapat laporan kejadian, Polsek Singosari dan tim gabungan segera merespons dengan mendatangi lokasi untuk memadamkan api agar kebakaran tidak semakin meluas," ujar Ipda Dicka.

Ipda Dicka menyatakan bahwa petugas gabungan menghadapi kendala saat berupaya memadamkan api karena lokasi kebakaran tidak dapat dilalui oleh mobil pemadam kebakaran.

Sejumlah titik api diketahui berkobar di lereng tebing yang curam dan jurang.

Dalam waktu lebih kurang tiga jam, tim berhasil memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kebakaran tersebut diperkirakan telah melalap lahan yang ditumbuhi tanaman liar dan ilalang seluas 21 hektare.

 

 

Bahaya Puntung Rokok

Ipda Dicka menyebut pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan hutan agar berhati-hati dalam menggunakan api, seperti puntung rokok maupun korek api, dikarenakan musim kemarau yang berkepanjangan membuat rumput menjadi kering serta mudah terbakar saat terkena api.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan hutan agar berhati-hati dalam menggunakan pemantik api maupun membuang puntung rokok, untuk meminimalisir potensi kebakaran hutan," katanya.

INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran
INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya