Gunung Semeru Erupsi Senin Pagi 3 Juni 2024, Tinggi Kolom Abu Capai 800 Meter

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin pagi (3/6/2024), pukul 06.18 WIB.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Jun 2024, 06:29 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 06:29 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin pagi (3/6/2024), pukul 06.18 WIB. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin pagi (3/6/2024), pukul 06.18 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru kali ini mencapai 800 meter di atas puncak, atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Semeru dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diimbau waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sepanjang 2024, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 359 kali, terbanyaka di antara gunung-gunung lainnya di Indonesia. Hingga hari ini, Senin, 3 Juni 2024, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).

Sepintas tentang Gunung Semeru

Gunung Semeru, juga dikenal sebagai Mahameru, adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi tujuan yang populer bagi para pendaki dan pecinta alam. Keindahan alamnya yang menakjubkan dan kegiatan pendakian yang menantang menjadikan Gunung Semeru sebagai salah satu destinasi favorit di Indonesia.

Gunung Semeru terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang mencakup wilayah seluas 800 kilometer persegi di Jawa Timur. Taman nasional ini merupakan rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna yang langka. Gunung Semeru sendiri memiliki pemandangan yang luar biasa, dengan hamparan padang rumput yang indah, hutan tropis yang lebat, dan lautan awan yang memukau.

Pendakian Gunung Semeru tidaklah mudah. Para pendaki harus melewati berbagai rintangan dan tantangan fisik yang menguji kekuatan dan ketahanan mereka. Jalur pendakian utama adalah melalui Ranu Pane, sebuah desa kecil di kaki gunung. Dari sana, pendaki akan melewati hutan yang lebat dan medan yang terjal sebelum mencapai pos pendakian pertama, yaitu Ranu Kumbolo.

Ranu Kumbolo adalah danau alami yang terletak di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut. Tempat ini sering digunakan sebagai tempat berkemah oleh para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Pemandangan di Ranu Kumbolo sangat menakjubkan, dengan air danau yang jernih dan pemandangan gunung yang mempesona.

Dari Ranu Kumbolo, pendaki akan melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Semeru. Rute pendakian terkenal lainnya adalah melalui Arcopodo, sebuah dataran tinggi yang menawarkan pemandangan spektakuler. Pendakian menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam, tergantung pada tingkat kebugaran dan kondisi fisik pendaki. Namun, usaha yang dilakukan akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa dari puncak Mahameru.

Sampai di puncak Gunung Semeru, pendaki akan disambut dengan pemandangan yang menakjubkan. Dari sini, mereka dapat melihat panorama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang memukau, termasuk Gunung Bromo yang terkenal dengan kawahnya yang aktif. Pemandangan matahari terbit juga sangat menakjubkan dari puncak Mahameru, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi para pendaki.

Namun, perlu diingat bahwa pendakian Gunung Semeru membutuhkan persiapan yang baik. Para pendaki harus membawa perlengkapan yang tepat, seperti tenda, sleeping bag, dan perbekalan makanan yang cukup. Selain itu, pendakian ini juga membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang kuat, serta pengetahuan tentang keselamatan gunung.

Meskipun pendakian Gunung Semeru menantang, pengalaman dan keindahan alam yang ditawarkan tidak akan pernah terlupakan. Gunung ini memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk menjelajahi keajaiban alam Indonesia yang mempesona. Keindahan Gunung Semeru, dengan pemandangan yang menakjubkan dan tantangan petualangan yang menantang, menjadikannya salah satu destinasi impian bagi para pecinta alam dan petualang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya