Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter ke Arah Selatan

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin pagi (8/4/2024), pukul 08.31 WIB.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 08 Apr 2024, 09:29 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 09:28 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin pagi (8/4/2024), pukul 08.31 WIB. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Senin pagi (8/4/2024), pukul 08.31 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru teramati mencapai 700 meter di atas puncak, atau sekitar 4376 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Semeru dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Warga juga diimbau waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sepanjang 2024, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 158 kali. Hingga hari ini Senin, 8 April 2024 pukul 09.30 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya