Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel S&P 500

Indeks acuan S&P 500 turun 0,3% menjadi 6.101,24, berbalik arah setelah mencapai rekor intraday baru di awal sesi.
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Bursa Saham Wall Street Tertekan Akibat Aksi Ambil Untung
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)
Usai Bergabung Indeks Nasdaq-100, Mungkinkan MicroStrategy Masuk S&P 500?
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 200 Poin dan S&P 500 Cetak Rekor
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Wall Street Perkasa, Indeks Saham Dow Jones dan S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Dow Jones Cetak Rekor Baru, Wall Street Perkasa Pekan Ini
Ilustrasi Bursa Efek New York, di New York, Amerika Serikat (AS) ((Foto: Unsplash/Aditya Vyas))
Gabung Indeks S&P 500, Saham Dell dan Palantir Melonjak 7%
Pedagang bekerja di New York Stock Exchange, New York, 10 Agustus 2022. (AP Photo/Seth Wenig, file)
Wall Street Anjlok Parah, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Kinerja Terburuk
Dalam file foto 11 Mei 2007 ini, tanda Wall Street dipasang di dekat fasad terbungkus bendera dari Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)
Wall Street Anjlok Parah, Dow Jones dan S&P 500 Cetak Kinerja Terburuk Sejak 2022
Ilustrasi CEO Perempuan/Wanita (Ilustrasi By AI)
Banyak CEO Perempuan Mundur Sebelum 2 Tahun Menjabat, Ada Apa?
Billboard bertuliskan “Nasdaq Congratulates, Kopi Kenangan As The First New Retail F&B Unicorn in south east Asia!”.
Wall Street Loyo di Akhir Perdagangan Pekan Ini, Nasdaq Tergelincir 2,05%
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menghijau dan Nasdaq Cetak Rekor, Saham Magnificent Seven Jadi Penopangnya
Sebuah jalan tercermin di gedung perkantoran yang memuat papan kutipan elektronik yang menampilkan angka-angka Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo di Tokyo pada 10 Maret 2022.Behrouz MEHRI / AFP
Mengekor Wall Street, Bursa Australia Cetak Rekor Tetinggi
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Bursa Asia Bergerak Beragam, Indeks Kospi Korea Selatan Turun Usai Cetak Level Tertinggi
Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)
Chairman MicroStrategy Michael Saylor Sebut Bitcoin Jadi Pesaing Indeks S&P 500
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Indeks S&P 500 Catat Rekor Penutupan Tertinggi Pertama dalam 2 Tahun
Agen dari Inspektorat Lingkungan dan Transportasi negara menyita catatan administrasi dari perusahaan Uber.
Saham Uber Naik 5 Persen Usai Ditambahkan ke Indeks S&P 500
Wallstreet Menguat, S&P 500 Sempat Sentuh Perdagangan Tertinggi 2023
Konferensi pers peluncuran Nanovest pada Rabu, 24 Agustus 2022 (Foto: Liputan6.com/Gagas Y.P)
Kripto Rebound di Awal Tahun, Pengguna Nanovest Tumbuh Lebih dari 20 Persen di Kuartal Satu 2023
Bursa AS Ditutup Merosot dan Ini Penyebabnya
Wall Street Bergerak Beragam di Tengah Penantian Laporan Inflasi AS
Wallstreet Melemah di Tengah Investor Mencermati Raihan Pendapatan Perusahaan
Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)
Ternyata Bitcoin Jadi Salah Satu Indikator Utama Indeks S&P 500
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.
Volatilitas Bitcoin Kini Lebih Rendah Ketimbang Indeks Nasdaq hingga S&P 500
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Melambung, Investor Tunggu Data Laba Ritel
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Teknologi Cloud AS Disebut Miliki Prospek Baik Sepanjang Akhir 2022
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Bergerak Campuran, S&P 500 Anjlok tapi Dow Jones Perkasa
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Saham AS Tertekan Rencana Lockdown di New York
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Data Tenaga Kerja di Bawah Prediksi, Wall Street Tetap Melonjak
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Jatuh di Akhir November, Namun Dow Jones Cetak Kenaikan Bulanan Terbesar Sejak 1987
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Berita Positif Vaksin Pfizer Bawa Bursa Saham AS Melonjak, Dow Jones Naik 800 Poin
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Awali November, Wall Street Menghijau
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Anjlok, Dow Jones Melemah 650 Poin
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melonjak Usai Pidato Gubernur Bank Sentral AS
Wall Street Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi Lagi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Perkasa, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
S&P 500 Menguat Didorong Sektor Konsumsi
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa AS Melompat Usai Saham Amazon dan Netflix Cetak Rekor
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melonjak Usai The Fed Umumkan Stimulus
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melonjak karena Optimisme Pemulihan Ekonomi
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Wall Street Melonjak, Saham Facebook dan Amazon Cetak Rekor
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Teknologi Dorong Indeks Nasdaq Terus Perkasa selama 6 Hari
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Facebook Cs Pimpin Penguatan di Wall Street
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Tertekan Usai Warren Buffett Jual Semua Saham Sektor Penerbangan
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menguat karena Harapan Penghentian Lockdown
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Anjlok karena Harga Minyak Jatuh ke Level yang Belum Pernah Terjadi
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Dow Jones dan S&P 500 Tertekan, Nasdaq Melonjak
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melonjak karena Pertumbuhan Kasus Baru Corona di AS Menurun
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Dow Jones Anjlok 3 Persen Usai RUU Stimulus Fiskal Gagal Disetujui
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Terkapar, Dow Jones Cetak Penurunan Terburuk Sejak Black Monday
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Wall Street Tertekan karena Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Mereda
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Wall Street Menguat karena Tensi Perang Dagang AS-China Mereda
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Wall Street Tenggelam karena Harapan Penurunan Suku Bunga Memudar
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Menutup Pekan, S&P 500 Tergelincir dari Rekor Tertinggi
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Pembicaraan Perang Dagang Bawa Wall Street Dekati Rekor Tertinggi
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Usai Reli Panjang, Wall Street Ditutup Mendatar
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Wall Street Melonjak karena Harapan Penurunan Suku Bunga
Loading