Saham Facebook Cs Pimpin Penguatan di Wall Street

Wall street menguat pada perdagangan Kamis dan indeks acuan Nasdaq mencetak angka positif pertama sepanjang 2020.

oleh Arthur Gideon diperbarui 08 Mei 2020, 08:05 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 06:45 WIB
Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - Nasdaq Composite menguat pada perdagangan Kamis dan membukukan kenaikan selama empat hari berturut-turut. Kenaikan ini menghapus pelemahan yang telah dicetak sepanjang tahun ini. Saham-saham di sektor teknologi memimpin penguatan di Wall Street.

Mengutip CNBC, Jumat (8/5/2020), rebound indeks saham Nasdaq sebagian besar dipimpin oleh kenaikan tajam pada saham teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet. Saham-saham tersebut semuanya naik setidaknya 15,8 persen pada kuartal ini dan positif untuk tahun 2020.

Microsoft, saham teknologi lainnya, telah reli lebih dari 16 persen tahun ini dan untuk kuartal ini.

“Pandemi Corona membuat kita semu amenjadi semakin tergantung pada produk dan layanan yang disediakan oleh saham-saham tersebut. Mereka mungkin telah menjadi lebih kebal terhadap peraturan pemerintah,” tulis kepala analis Yardeni Research Ed Yardeni.

"Mereka memiliki neraca yang bagus dan menghasilkan banyak arus kas." tambah dia.

Sedangkan indeks acuan Wall Street lainnya yaitu Dow Jones Industrial Average juga ditutup lebih tinggi pada hari Kamis sebesar 211,25 poin atau menguat 0,9 persen ke level 23.875,89. Untuk indeks acuan S&P 500 naik 1,2 persen dan ditutup pada 2.881,19.

Namun, kedua indeks acuan tersebut rata-rata turun lebih dari 10 persen sepanjang 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ekonomi Mulai Berjalan

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Beberapa saham memberikan respons positif dengan dibukanya kembali beberapa aktivitas ekonomi. Beberapa saham yang mulai menghijau adalah Hilton Worldwide dan MGM Resorts. Sahan Hilton naik 1,6 persen lebih tinggi sementara MGM naik 7,3 persen.

Saham Karnaval ditutup naik lebih dari 5 persen sementara Norwegian Cruise Line naik 7,9 persen.

"Pasar ekuitas memberi tahu Anda, sebagai indikator utama, bahwa ada skenario untuk perekonomian yang tidak semenakutkan beberapa hal yang Anda baca di media," kata direktur ekuitas di JMP Securities Tom Wright.

Negara-negara bagian seperti California dan New York telah meluncurkan rencana untuk secara bertahap membuka kembali ekonomi mereka. Negara-negara lain, termasuk Georgia, telah membiarkan beberapa bisnis yang tidak penting melanjutkan operasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya