Mantan CEO Apple Tergiur Potensi Pasar Smartphone India

Meski belum dingungkapkan nama merek yang diusung, namun rencananya smartphone besutan Sculley ini tersedia di pasar India di bulan April.

oleh Adhi Maulana diperbarui 07 Mar 2014, 14:11 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2014, 14:11 WIB
Mantan CEO Apple Tergiur Potensi Pasar Smartphone India
Meski belum dingungkapkan nama merek yang diusung, namun rencananya smartphone besutan Sculley ini tersedia di pasar India di bulan April.

Liputan6.com, Jakarta Selain China, India saat ini telah menjelma menjadi magnet binis bagi para produsen perangkat teknologi dunia. Pertumbuhan pengguna smartphone di negerinya Mahatma Gandhi itu diklaim sebagai salah satu yang terpesat di wilayah Asia maupun dunia.

Maka tak heran jika mantan CEO Apple, John Sculley, dilaporkan tergiur untuk turut berkecimpung di persaingan pasar smartphone India. Menurut yang dilaporkan laman BGR India, Jumat (7/3/2014), Sulley dikabarkan telah bekerjasama dengan investor asal Singapura, Inflexionpoint, untuk mengembangkan sebuah merek smartphone yang akan di pasarkan khusus di India.

Tak main-main, mantan CEO Apple yang sempat memecat sang legenda Steve Jobs itu menggandeng sejumlah 'pemain lama' di industri perangkat mobile. Salah satunya adalah pria asal India mantan petinggi Micromax dan HTC, Ajay Sharma.

Meski masih enggan untuk mengungkapkan nama merek yang diusung, namun rencananya smartphone besutan Sculley dan kawan-kawan ini akan siap menginvasi pasar India di bulan April 2014 mendatang.

Selain itu, besar kemungkinan smartphone tersebut akan berjalan di atas platform Android dan menyasar segmen pasar menengah ke bawah dengan kisaran harga USD 82- USD 244.

Sculley sendiri memang dikenal masih memiliki ambisi yang besar di sektor pasar perangkat mobile. Beberapa waktu lalu ia bahkan sempat dikabarkan tertarik untuk membeli BlackBerry ketika perusahaan asal Kanada tersebut mengalami keterpurukan.

Baca juga: 
Setelah Malaysia, Giliran India yang Kebagian Nokia X
`Apple Seharusnya Caplok Perusahaan Skala Besar`

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya