Hati-hati! Android Jelly Bean Juga Rentan Serangan 'Heartbleed'

Celah 'Heartbleed' ternyata juga menghantui jutaan perangkat berbasis Android.

oleh Denny Mahardy diperbarui 15 Apr 2014, 09:36 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 09:36 WIB
Khawatir Ancaman Heartbleed, Pemerintah AS Keluarkan Peringatan
Lembaga keuangan dan perusahaan online lain bisa jadi sasaran empuk atas serangan dari celah Heartbleed.

Liputan6.com, Jakarta Ancaman peretasan yang disebabkan celah keamanan dari Heartbleed bug ternyata tak hanya mengancam jutaan situs. Sistem operasi mobile buatan Google, Android, juga dikabarkan memiliki tingkat resiko tinggi terkena serangan akibat celah itu.

Jutaan tablet dan smartphone berbasis Android disebutkan rentan terhadap serangan hacker akibat Heartbleed. Kerentanan tersebut dikabarkan hadir di perangkat yang menggunakan Android versi 4.1.1 Jelly Bean.

Informasi itu diungkap oleh Google melalui blog resmi keamanan miliknya. Raksasa online itu menyebutkan bahwa celah yang ada pada sistem operasi Android versi 4.1.1 dikarenakan penggunaan OpenSSL yang disebut-sebut paling rentan Heartbleed bug.

Seperti diungkap IBT Times, Senin (14/4/2014), Google sendiri tak memaparkan berapa banyak perangkat yang beresiko diserang hacker akibat Heartbleed.

Akan tetapi, data terbaru Google menyebutkan sekitar 34,4% dari lebih 900 juta perangkat berbasis Android yang beredar masih memakai Android 4.1.x. Android 4.1 Jelly Bean dirilis Android pada pertengahan tahun 2012 sebagai perbaikan dari masalah yang disebabkan Android 4.1.

Google sendiri masih belum mengungkapkan langkah detil yang sudah dilakukan pihaknya untuk menambal celah itu. Perusahaan itu mengklaim telah mendistribusikan patch alias pembaruan bug kepada seluruh mitra Android.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya