CEO WhatsApp Sindir Fitur Baru iMessage

Jan Koum yang juga salah satu pendiri WhatsApp, menyindir Apple melalui akun Twitter miliknya.

oleh Andina Librianty diperbarui 04 Jun 2014, 08:05 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2014, 08:05 WIB
Calo Akuisisi WhatsApp-Facebook Dapat Jatah Miliaran Rupiah
Aplikasi WhatsApp (ist.)

Liputan6.com, Worldwide Developers Conference (WWDC) Apple menjadi salah satu acara yang menarik perhatian para pelaku di industri teknologi, termasuk CEO WhatsApp, Jan Koum. Namun Koum ternyata tidak terlalu terkesan dengan sejumlah fitur baru yang ada di iOS 8.

Koum yang juga salah satu pendiri WhatsApp, menyindir Apple melalui akun Twitter miliknya. Menurutnya, ada beberapa fitur baru iMessage yang tampak mirip dengan WhatsApp.

"Sangat tersanjung melihat Apple 'meminjam' sejumlah fitur WhatsApp di iMessage pada iOS 8 #innovation," kicau Koum, seperti dilansir Mashable, Rabu (4/6/2014).

Koum tidak merinci fitur yang dimaksud dalam tweet-nya tersebut. Tapi Apple dalam acara WWDC 2014 mengumumkan opsi untuk memasukkan audio, video, dan informasi lokasi di dalam percakapan. Semua fitur ini bisa ditemui di WhatsApp.

Sementara itu, Koum belum memberikan konfirmasi pasca tweet-nya menjadi pemberitaan.

WhatsApp sendiri didirikan pada 2009 dan saat ini menjadi salah satu layanan instant messaging populer di dunia. Layanan ini diakuisisi oleh Facebook pada Februari 2014.

Pasca diakuisisi, jumlah penggunanya mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Dalam sebuah postingan blog pada bulan lalu, WhatsApp mengumumkan telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif.

Untuk merayakan pencapaian setengah miliar pengguna itu, Koum menyatakan akan fokus memperbaiki layanan tersebut. Namun dia menegaskan bahwa WhatsApp belum memikirkan monetisasi, meski jumlah pengguna terus membumbung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya