Inilah Foto Selfie Pertama di Luar Angkasa

Liputan6.com, Jakarta - Buzz Aldrin memang bukan orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan, tapi dia adalah orang pertama yang berhasil mengambil foto selfie di luar angkasa.

Dua hari sebelum perayaan 45 tahun misi Apollo 11 --yakni misi untuk mendaratkan manusia di bulan-- Aldrin memposting tweet foto selfie yang ia ambil di luar angkasa. Foto ini mungkin saja akan menjadi salah satu foto selfie terbaik.

"Tahukah Anda bahwa saya mengambil foto selfie pertama di luar angkasa saat misi Gemini 12 tahun 1966? BEST SELFIE EVER," tulisnya lewat akun Twitter @TheRealBuzz sambil melampirkan fotonya.

Tweet tersebut, hingga artikel ini diturunkan, Selasa (22/7/2014), telah di-retweet (RT) sebanyak 16.807 kali dan mendapatkan 11.678 favorit. Dalam foto itu Aldrin tampak masih muda, sebagian wajahnya tertutup oleh helm astronotnya. Penampakan sekilas planet bumi dari angkasa juga terlihat di latar belakang fotonya.  

Menurut laman Mirror, foto ini diambilnya 3 tahun sebelum ia menjalankan misi Apollo 11, tepatnya saat ia masih dalam misi pelatihan (training mission).

Pada tahun 1966, ia menjalankan misi Gemini 12. Salah satu misinya adalah membuktikan extra-vehicular activity (EVA) dan rekor baru bekerja di luar pesawat ruang angkasa. Ia menghabiskan lima setengah jam berada di luar pesawat luar angkasa.

Selanjutnya >>>

"Saat itu ada eksperimen dari profesor di North West University dan ia meminta astronot untuk mengambil foto sinar ultraviolet dari bintang, menggunakan kamera yang dipasang pada bagian luar pesawat ruang angkasa. Jadi kami hanya bisa mengambil foto di malam hari," jelasnya.

Pada saat siang hari, Aldrin sempat melihat-lihat ke bawah (bumi) dan danau di sekitar Houston, Texas. Karena bingung mau melakukan apa pada siang hari, ia kemudian melihat kamera dan menekan tombol.

Awalnya dia tidak tahu untuk apa dia menekan tombol. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, pria yang kini berusia 84 tahun itu mengatakan, "Aku tidak menyadari aku merintis selfie itu". 



Aldrin memulai karirnya sebagai astronot pada tahun 1963 setelah bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat. Ia adalah astronot kedua setelah Neil Armstrong yang menginjakkan kakinya di permukaan bulan pada 20 Juli 1969. Rekannya Armstrong meninggal pada 25 Agustus 2012, di Cincinnati, Ohio, karena sakit komplikasi yang dideritanya akibat operasi jantung.