Telkomsel Rangkul 15 Vendor Untuk Sediakan Ponsel 4G

Jika ponsel pintar berbasis 4G LTE semakin banyak beredar di pasaran, maka harga perangkatnya juga akan lebih terjangkau.

oleh Denny Mahardy diperbarui 17 Des 2014, 13:10 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 13:10 WIB
Ilustrasi 4G
Ilustrasi 4G (gadget.ro)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca meluncurkan layanan berbasis 4G LTE (long term evolution) pada awal Desember ini, operator seluler Telkomsel sibuk membangun ekosistem pendukung untuk layanan barunya itu. Telkomsel mengklaim tengah getol menjalin kemitraan demi pembangunan ekosistem tersebut.

Salah satunya yang dilakukan Telkomsel ialah menjalin kerja sama dengan mitra pembuat ponsel. Perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia itu menjalin kemitraan dengan vendor global maupun lokal. Sampai sejauh ini disebutkan sudah ada 15 vendor yang sepakat menjalin kerja sama dengan Telkomsel.

Menurut Hendri Mulya Syam, Senior Vice President LTE Project Telkomsel, kemitraan ini dilakukan Telkomsel supaya semakin banyak handset berteknologi 4G LTE yang tersedia di pasaran.

"Kalau smartphone-nya sudah semakin banyak, pertumbuhan pengguna layanan 4G LTE juga akan semakin cepat," kata Hendri yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com di kantor Telkomsel, Jakarta.

Hendri juga menjelaskan, jika ponsel pintar berbasis 4G LTE semakin banyak beredar di pasaran, maka harga perangkatnya juga akan lebih terjangkau. Bahkan, Telkomsel berharap vendor-vendor ponsel segera mengembangkan smartphone LTE murah.

"Semakin banyak handset 4G di pasaran akan membuat harga produknya jadi lebih terjangkau. Lebih bagus kalau sudah ada smartphone LTE yang dipasarkan seharga Rp 1 jutaan, tentu akan mempercepat adopsi broadband 4G LTE,'' tambah Hendri.

(den/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya