Liputan6.com, Jakarta - Penetrasi pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai hampir 30% dari jumlah populasi yang mencapai 240 juta. Tingkat penetrasi yang masih tinggi di industri internet disebut-sebut akan berdampak pada industri lain seperti keuangan dan asuransi.
Pasarpolis.com sebagai portal asuransi online mengaku pihaknya menilai industri asuransi yang ada di Indonesia masih sangat besar. Dukungan internet diklaim bakalan meningkatkan penetrasi yang akan terjadi di industri asuransi di Tanah Air.
"Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar di pasar asuransi. Layanan kami hadir untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk memilih asuransi yang tepat dan sesuai secra mudah, terjangkau, aman dan terbuka," ungkap Cleosant Randing, Founder Pasarpolis.com di Jakarta.
Business Monitor International Report bertajuk 'Indonesia Insurance Report Q4 2014' menyebutkan bahwa 80% masyarakat Indonesia berusia 28 tahun ke atas belum terlindung asuransi. Kondisi itu dinilai sebagai faktor pendukung potensi besar penetrasi yang ada di Tanah Air.
Sebagai satu perbandingan, menurut perusahaan konsultan global Accenture, lebih dari 60% asuransi kendaraan pada tahun 2013 yang dimiliki masyarakat Inggris dibeli melalui e-commerce channel. Tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi akan efisiensi waktu dan kenyamanan tnuk membandingkan dan memilih asuransi yang paling sesuai dan termurah.
Fenomena pembelian asuransi lewat online ternyata tak hanya berlangsung di negara maju seperti Inggris. Menurut Boston Consulting Group memprediksi online insurance sales di India akan terus bertumbuh cepat hingga 20 kali lipat dari 2013 sampai mencapai US$ 3,2 miliar di tahun 2020.
Dana yang beredar di pasar asuransi di Indonesia diprediksi bakalan mencapai US$ 3 miliar di tahun 2018. Gabungan asuransi dan e-commerce yang masih akan tumbuh dalam 5 tahun mendatang jadi harapan besar bagi Pasarpolis mengekspansi pasar asuransi lewat internet.
(den/dew)
Industri Asuransi Berpotensi Besar di Internet
Dukungan internet diklaim bakalan meningkatkan penetrasi yang akan terjadi di industri asuransi di Tanah Air.
diperbarui 03 Mar 2015, 18:48 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 18:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kado Natal Istimewa dari Kemendagri: Bima Serahkan Dokumen Kependudukan Lengkap untuk Bayi Lahir 25 Desember
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalur Wisata Pantai Mutun Lampung
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius