‎Kemenkominfo Imbau Masyarakat Optimalkan TIK

Kemenkominfo menyelenggarakan serangkaian acara guna mengoptimalisasikan TIK.

oleh Denny Mahardy diperbarui 06 Mar 2015, 19:52 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2015, 19:52 WIB
‎Kemenkominfo Imbau Masyarakat Optimalkan TIK
Kemenkominfo menyelenggarakan serangkaian acara guna mengoptimalisasikan TIK.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kian luas digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar serangkaian kegiatan demi mengoptimalkan TIK di masyarakat.

Melalui program Pemberdayaan Masyarakat Kemenkominfo akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Kartini Next Generation Award (KNG Award), Duta Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif (Cakap) dan Indonesia ICT Awards (INAICTA) yang diklaim akan mewadahi inovasi karya anak negeri.

Acara tahunan yang digelar Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo ini diharapkan akan mendorong penggunaan internet sebagai nilai tambah bagi perekonomian, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini sebenarnya upaya kita memberdayakan jaringan yang ada sebagai sumber daya milik bersama. Kita ingin masyarakat lebih cakap dalam menggunakan teknologi yang ada," ungkap Dirjen Aptika, Bambang Heru Tjahjono.

Menteri Kominfo, Rudiantara mengaku pihaknya terus berupaya memberdayakan masyarakat dalam mengoptimalkan teknologi yang ada. Kemenkominfo sendiri menggelar rangkaian kegiatan tersebut dengan menggandeng berbagai pihak dan tokoh.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI), Budiman Sudjatmiko dan tokoh wanita Indonesia sekaligus pegiat internet sehat, Dewi Motik Pramono digandeng Kemenkominfo untuk terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan tahunannya ini.

"Kita ingin memberdayakan masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi yang sudah sangat berkembang. Kegiatan ini kita lakukan bersama dengan pihak lain seperti Pak Budiman dan Ibu Dewi Motik," kata Menteri Rudiantara saat meresmikan rangkaian kegiatan Kemenkominfo di tahun 2015 itu.

(den/dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya