Liputan6.com, Jakarta - Lenovo tampak mulai serius menjajakan produk smartphone besutannya secara eksklusif via internet. Setelah smartphone seri A6000 diklaim sukses dipasarkan secara online, kini Lenovo memperpanjang kerjasama dengan Lazada untuk menjual smartphone terbaru seri A7000.
Indonesia Sales Lead Lenovo Smartphone, Adrie R. Suhadi, mengatakan bahwa pertumbuhan internet mobile dan ekosistem ecommerce yang begitu pesat menjadi alasan utama pihaknya melirik sektor pemasaran online. Hal ini juga merupakan usaha adaptasi Lenovo terhadap perubahan signifikan tren bisnis dari offline ke online.
"Platform ecommerce berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sekarang sudah zaman modern yang serba online, Lenovo akan beradaptasi untuk tetap inovatif dan yang terpenting memberikan pengalaman terbaik pada konsumen," ujar Adrie di acara perilisan Lenovo A7000 yang berlangsung hari ini, Selasa (12/5/2015), di Jakarta.
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Lazada kami pilih sebagai mitra karena yang terbesar di Asia Tenggara, memiliki jumlah pengguna yang begitu besar, dan tingkat pelayanannya memuaskan. Kami ingin mengulang sukses seperti pada seri A6000 kemarin yang selalu sold out di sesi flash sale-nya."
Lenovo A6000 memang digadang-gadang laku keras di pasaran. Adrie mengungkapkan, dalam tempo waktu 6 minggu, A6000 telah terjual sebanyak 60 unit melalui program flash sale di Lazada. Sedangkan untuk seri A7000 yang sesi flash sale-nya baru akan digelar pada 19 Mei mendatang, Adrie mengaku tidak memiliki target pasti, namun ia optimis hasilnya akan memuaskan.
"Ini strategi pemasaran baru kami yang disebut online-to-offline (O2O). Kami akan pasarkan lebih dulu secara eksklusif online, baru setelah itu kami jual offline sesuai dengan animo masyarakat," kata Adrie.
"Untuk sementara kami baru coba di segmen produk afordable, tapi ke depannya tidak menutup kemungkinan produk segmen premium juga akan kami pasarkan secara O2O," sambungnya.
(dhi/isk)
Lenovo Fokus Jajakan Smartphone Secara Online
Pertumbuhan internet mobile dan ekosistem ecommerce yang begitu pesat menjadi alasan utama pihaknya melirik sektor pemasaran online.
Diperbarui 12 Mei 2015, 17:05 WIBDiterbitkan 12 Mei 2015, 17:05 WIB
Pertumbuhan internet mobile dan ekosistem ecommerce yang begitu pesat menjadi alasan utama pihaknya melirik sektor pemasaran online.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata-Kata Quotes Cinta Romantis dan Bijak
Panduan Mengenali Ciri-Ciri Tahu Berformalin, Waspadai Bahayanya
Perjalanan Karier Gregory Hendra Lembong: Dari Insinyur Kimia hingga Presiden Direktur BCA
350 Kata-Kata Semangat Keren untuk Motivasi Hidup
Marak PHK, Apindo Dorong Dialog Sosial Pengusaha dan Buruh
Waktu Sholat Pontianak Bulan Ramadhan 2025, Jangan Sampai Terlewat
350 Kata-Kata Sunrise yang Menginspirasi untuk Memulai Hari
Sinopsis Rumput Tetangga di Vidio: Ketika Titi Kamal Mencari Jati Diri
DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun
Bos Pengusaha Klaim Tak Semua Pekerja Bisa WFA
Tradisi Lebaran di China, Makan Manisan hingga Berkumpul di Masjid Nanxiapo
Viral Pemotor Kompak Robohkan Separator Bus Transjakarta demi Hindari Razia, Ini Kata Polisi