Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates dan Steve Jobs. Yang satu adalah pendiri perusahaan software terbesar di dunia Microsoft dan yang satu lagi adalah pendiri perusahaan Apple.
Keduanya adalah legenda industri teknologi. Gates bersama Microsoft menguasai lini PC, sementara Jobs dengan Apple menjelma sebagai pionir dan salah satu yang terbesar di lini perangkat mobile.
Dalam buku bertajuk Strategy Rules yang ditulis oleh dua Profesor ilmu bisnis, David Yoffie dan Michael Cusumano, dijelaskan bahwa baik Gates maupun Jobs memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Meski begitu, Yoffie dan Cusumano menilai Gates masih lebih unggul dibanding mendiang Jobs. Apa alasannya?
Patut diakui memang Jobs lebih inovatif karena lebih dulu bermain di ranah perangkat mobile. Bahkan Jobs pun selalu berhasil menelurkan produk inovatif baru yang menjadi tren di pasaran.
Akan tetapi, Gates diyakini memahami suatu hal yang butuh waktu lama bagi Jobs untuk mengerti. Suatu hal tersebut adalah, Gates sangat paham membangun sebuah platform produk yang berkesinambungan satu sama lainnya. Hal inilah yang membuat sistem operasi Windows besutan Microsoft begitu mengakar dan sulit tergantikan.
"Bill Gates paham hal itu dengan segera, sementara Steve Jobs butuh 20 tahun," kata Yoffie seperti yang dikutip dari laman New York Times.
Gates, jelas Yoffie, sangat menyadari ketika ia menciptakan Windows, ia butuh dan harus menarik minat pihak ketiga untuk memberdayakan ekosistem Windows.
Berbeda dengan Gates, Jobs dinilai Yoffie terlalu berfokus mengembangkan produk yang indah. "Produk selalu menjadi yang pertama bagi Jobs, platform urusan kedua. Tapi pada akhirnya ia menyadari ada yang kurang," ungkap Yoffie.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pola pikir Gates yang fokus mengembangkan platform kini dicontoh oleh para generasi muda di industri teknologi. Larry Page dari Google, Mark Zuckerberg dari Facebook, dan Jeff Bezos dari Amazon menerapkan hal serupa dengan Gates, yakni mengembangkan platform, bukan sekedar produk.
(dhi/dew)
Bill Gates vs Steve Jobs, Siapa yang Lebih Inovatif?
Keduanya adalah legenda industri teknologi. Namun siapa yang lebih inovatif di antaranya?
Diperbarui 16 Mei 2015, 11:12 WIBDiterbitkan 16 Mei 2015, 11:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Kata-Kata Tentang Pantai yang Menenangkan dan Inspiratif
350 Kata-Kata Motivasi Sekolah yang Menginspirasi Siswa
Komisi I Tegaskan Pembahasan Revisi UU TNI Tak Akan Bertele-tele, Optimis Selesai Sebelum Reses
UNSIA Bagikan Beasiswa dan Santunan Ramadan untuk Anak Yatim
350+ Kata-Kata untuk Jualan Kue Lebaran yang Memikat Pelanggan
KLH Bakal Bongkar Bangunan di Puncak dan Lido dan Dilarang Berdiri Kembali Jika Terbukti Langgar Ketentuan
Link Live Streaming Liga Champions Atletico Madrid vs Real Madrid, Kamis 13 Maret 2025 Pukul 03.00 WIB di Moji dan Vidio
6 Doa Pembuka Rezeki untuk Usaha, Bisa Dibaca Setiap Pagi
Intip Cara Mudah Lapor SPT Tahunan Online Lewat e-Filing
Doa untuk Membayar Zakat dan Niatnya Arab, Latin, Arti: Pahami Perbedaannya
350 Kata-Kata Ultah Buat Sahabat yang Menyentuh Hati
Donald Trump Sebut Bakal Beli Tesla untuk Dukung Elon Musk