NASA Kembangkan Drone Untuk Planet Mars

NASA sedang mengembangkan sebuah prototipe Drone yang nantinya akan diluncurkan untuk terbang di planet Mars.

oleh Jeko I. R. diperbarui 03 Jul 2015, 04:05 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 04:05 WIB
NASA Luncurkan Drone Khusus Untuk Terbang di Planet Mars
Drone ini memiliki nama yang cukup panjang, `Preliminary Research Aerodynamic Design to Land on Mars` atau disingkat Prandtl-m (ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya The National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk mengungkap misteri kehidupan di planet Mars terus berlanjut. NASA saat ini sedang mengembangkan sebuah prototipe Drone yang nantinya akan diluncurkan untuk terbang di planet merah tersebut.

Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Jumat (3/7/2015), Drone tersebut diberi nama Prandtl-m, sebuah singkatan dari nama `Preliminary Research Aerodynamic Design to Land on Mars`.

Sesuai namanya, fungsi Drone ini nantinya akan menelusuri sisi planet Mars untuk mengungkap apakah benar planet tersebut memiliki jejak kehidupan di masa lalu, dan apakah layak bahwa Mars mampu ditempati umat manusia di masa mendatang.

Bentuk dari Drone tersebut justru tidak tampak seperti Drone pada umumnya, dengan desain helikopter dan memiliki baling-baling di berbagai sisi. Prandtl-m justru memiliki desain bodi berbentuk bumerang tanpa baling-baling dan memiliki logo NASA di sisi atasnya. Cukup futuristik, minimalis dan unik untuk tampilan sebuah Drone.

Estimasi NASA, Prandtl-m akan mampu terbang dengan jarak terjauh 20 mil diatas 2000 kaki permukaan planet Mars. Berat Drone tersebut diperkirakan 2,6 kilogram, namun nanti akan turun sekitar 1 kilogram karena harus beradaptasi dengan daya gravitasi yang ada di planet Mars.

Untuk saat ini, pihak NASA mengungkap bahwa mereka tidak akan langsung meluncurkan Drone tersebut ke planet Mars dalam waktu dekat. Justru, Prandtl-m ini akan diterbangkan ke planet Mars pada tahun 2022.

Prandtl-m masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. NASA pun telah mengadakan beberapa tes pengujian Drone tersebut dengan melakukan uji radiasi high altitude untuk melihat sejauh mana Drone ini mampu terbang.

Tahun depan, Prandtl-m akan diuji terbang di Bumi terlebih dahulu.

(jek/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya