Liputan6.com, St. Louis - Tak ada kata menyerah bagi National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam melaksanakan proyek misi ekspedisi ke planet Mars. Sebelumnya, Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut telah merencanakan untuk menciptakan sebuah Drone yang dimana nantinya dapat berfungsi untuk melakukan eksplorasi lebih dekat dengan si planet merah.
Kali ini, kabar terbaru mengungkap bahwa NASA sedang melakukan uji coba roket untuk misi ekspedisi Mars. Bahkan, mesin roket yang tengah diuji tersebut diklaim merupakan mesin terkuat dari semua mesin yang pernah diciptakan oleh NASA.
Mengutip informasi laman Huffington Post, mesin roket yang bernama RS-25 ini akan menjadi salah satu dari empat mesin propels Space Launch System (SLS). Mesin ini nantinya akan digunakan untuk membawa pesawat luar angkasa milik NASA yang bernama Orion untuk terbang ke planet Mars.
Mesin RS-25 diungkap NASA merupakan regenerasi mesin pendahulunya, yakni R-25. RS-25 memiliki teknologi dan peningkatan dua kali lipat lebih cepat dan mutakhir dibandingkan dengan R-25. Bahkan, Kathryn Crowe, seorang peneliti Propulsion Engineer mengatakan bahwa RS-25 merupakan `Ferrari` dari semua jenis mesin roket yang pernah diciptakan.
Saat ini, RS-25 tengah menjalani proses uji coba tahap awal di NASA Stennis Space Center. Ketika diuji, RS-25 memperlihatkan performa super yang mampu membuat tim penguji dan para ilmuwan bergidik. Mesin roket `kelas dewa` tersebut mengeluarkan kepulan asap tebal yang keluar dari saluran pembuangan mesin. Diperkirakan, mesin ini berjalan dalam waktu 535 detik.
Pengujian SLS secara menyeluruh diprediksi akan rampung pada 2018, bila pengujian ini dinilai berhasil, maka RS-25 akan menjadi roket paling kuat di dunia. Para ilmuwan berharap, dengan segala kemampuan yang dimiliki oleh roket ini tentunya dapat membantu mereka dalam menjalani misi ekspedisi planet Mars lebih lanjut.
Selain itu, sebagai salah satu rangkaian untuk memperlancar misi ekspedisi, NASA telah menyiapkan pendaratan manusia ke Mars. Nantinya, NASA akan berencana untuk mengirim manusia ke Mars pada 2030, tentunya dengan bantuan mesin roket mutrakhir RS-25.
NASA Segera Luncurkan Roket `Ferrari` ke Planet Mars
Sayangnya, roket tersebut bukanlah kolaborasi NASA dengan brand mobil ternama Ferrari
diperbarui 16 Agu 2015, 08:05 WIBDiterbitkan 16 Agu 2015, 08:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 4 November 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Loyo
Cara Cek IMEI: Panduan Lengkap Memastikan Keaslian Ponsel Anda
Cara Membuat Stiker WA: Panduan Lengkap untuk Kreasi Stiker WhatsApp Keren
Cara Menghilangkan Objek Tanpa Merusak Background Online
Israel Klaim Tangkap Mata-mata Suriah yang Bekerja untuk Iran
4 Zodiak yang Tak Ragu Berpetualang Demi Cinta, Rela Pindah ke Luar Negeri
Pemilu AS hingga Pertemuan FOMC Bakal Warnai Pasar Keuangan Global
Universal Studios Japan Geser Tokyo Disneyland Sebagai Taman Hiburan Terpopuler di Jepang
Pemilihan Presiden AS Bayangi Ekonomi Negeri Paman Sam
Legenda Persib Bandung Tanding Lawan Seejontor FC Jadi Ajang Silaturahmi dan Bantu Bantu Pesepakbola Usia Muda
6 Tarif Parkir Nominalnya Diganti Ini Bikin Tepuk Jidat, Jadi Enggan Bayar
Melestarikan Bahasa Daerah Kerinci Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu