Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm yang dikenal sebagai perusahaan pembuat prosesor untuk perangkat mobile, kini mulai menghadirkan prosesor untuk teknologi drone alias pesawat tanpa awak.
Prosesor yang diberi nama Qualcomm Snapdragon Flight ini dibuat khusus untuk penggunaan di drone dan aplikasi robotik.
Qualcomm Snapdragon Flight dikembangkan berdasarkan prosesor Qualcomm Snapdragon 801. Prosesor generasi terbaru ini diklaim hadir dengan kemampuan konektivitas yang kuat dan teknologi mutakhir sehingga diharapkan dapat menciptakan sebuah kelas baru di pengguna drone.
Baca Juga
Dikutip dari laman resmi Qualcomm, Senin (14/9/2015), Raj Talluri, Senior Vice President Product Management Qualcomm Technologies, mengatakan bahwa Qualcomm Snapdragon Flight hadir dengan semua kelengkapan yang dibutuhkan drone, seperti mengambil gambar, navigasi, dan komunikasi.
Semuanya fitur tersebut telah hadir di Qualcomm Snapdragon Flight, namun alih-alih menjadi komponen yang terpisah, seluruh fitur itu telah menjadi satu bagian dalam sebuah single board.
Advertisement
Dengan bentuk yang demikian, maka Original equipment manufacturer (OEM) di bidang drone dapat mengembangkan drone yang lebih ringan, kecil, mudah digunakan dan terjangkau serta memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dengan fungsi-fungsi terbaik.
Selain menghadirkan prosesor terbaru khusus untuk drone, Qualcomm juga mengumumkan bahwa drone yang akan pertama kali menggunakan Snapdragon Flight adalah Yuneec.
Yuneec sendiri adalah perusahaan pengembang drone untuk konsumen dan profesional. Yuneec berencana akan meluncurkan drone yang dipersenjatai Snapdragon Flight pada 2016.
(dam/isk)