Chennai Dilanda Banjir, Facebook Aktifkan Safety Chek di India

Listrik dan layanan telepon mengalami down di sebagian besar wilayah kota.

oleh M Hidayat diperbarui 04 Des 2015, 20:27 WIB
Diterbitkan 04 Des 2015, 20:27 WIB
Facebook
(ilustrasi/guim.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan dengan gencarnya hujan di Chennai, India, listrik dan saluran telepon di kota ini ditutup di sejumlah wilayah karena banjir besar.

Melihat hal tersebut, Facebook mengambil langkah untuk memfasilitasi penggunanya dengan cara mengaktifkan fitur Safety Chek atau pemeriksaan keamanan.

Fitur ini, menurut informasi yang dihimpun dari Time, Jumat (4/11/2015), diaktifkan pada Kamis kemarin, sehingga pengguna dapat menandai diri mereka `aman` dari peristiwa alam tersebut.

Fitur yang memulai debutnya pada Oktober 2014 lalu kini telah digunakan pada beberapa kejadian. Yang terbaru sebelum banjir Chennai, aktivasi fitur ini adalah ketika serangan bulan lalu di Paris, yang mana langkah tersebut memicu kontroversi.

Hujan deras di Chennai, yang telah berlangsung selama hampir satu bulan dan telah menelan hampir 200 nyawa, menutup sebagian besar metropolis pesisir selatan pekan ini.

Ribuan orang terdampar di rumah mereka, dan lembaga pendidikan di seluruh kota terpaksa menunda ujian dan meliburkan segala kegiatannya.

Tak hanya itu, transportasi juga sangat terpengaruh. Misalnya, bandara internasional kota mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa bandara akan ditutup hingga 6 Desember karena landasan pacu sangat tidak memungkinkan bagi pesawat.

(Why/Isk)



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya