Liputan6.com, Jakarta - Rencana Oculus Rift untuk menghadirkan perangkat virtual reality versi konsumen di tahun depan memang sudah santer diberitakan. Kendati masih belum pasti, kicauan Palmer Luckey, pendiri Oculus VR di Twitter dapat menjawab rasa penasaran konsumen yang menanti perangkat ini.
Melalui akun resmi Twitternya, Luckey, mengungkapkan bahwa proses manufaktur Oculus berjalan lancar dan diperkirakan Rift sudah dapat muluncur di awal tahun depan.
"Senang untuk berbagi beberapa berita: pembuatan berjalan lancar, dan kami masih sesuai target untuk peluncuran Rift yang mengagumkan di Q1" ujar Luckey, seperti dikutip dari laman Business Insider, Rabu (23/12/2015).
Pun demikian, Tuckey tidak membeberkan lebih lanjut tanggal pasti Oculus Rift akan diluncurkan. Namun, lebih lanjut juga diketahui bahwa sebagai awalnya Oculus Rift mulai dapat dipesan secara pre-order segera setelah tahun baru.
Baca Juga
Selain kemungkinan rilis, Tuckey tidak membahas infrmasi lain seperti banderol harga untuk perangkat ini. Namun, dari beberapa rumor yang beredar Oculus Rift tidak dibanderol dengan harga murah. Sebab, untuk headset dan PC baru yang mendukung teknologi ini diperkirakan berharga US$ 1,500 atau sekitar Rp 20 juta.
Sekadar informasi, perjalanan Oculus Rift sendiri dalam bidang virtual reality dapat dikatakan cukup mulus.
Pertama kali didirikan tahun 2012, perusahan ini kemudian masuk dalam kampanye penggalangan dana, Kickstarter. Lalu, di tahun 2014, perusahaan ini dibeli Facebook dengan nilai mencapai US$ 2,4 juta.
Selain Oculus Rift, perusahaan lain yang dikenal juga merilis perangkat virtual reality adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut sudah resmi memperkenalkan Samsung Gear VR di pertengahan bulan lalu dengan harga US$ 99 atau sekitar Rp 1,3 juta
(Dam/Isk)