Balon Google Mengudara, Indosat: Kami Siap Diskusi Soal Tarif

Balon internet Google, Project Loon, ternyata telah mengudara untuk uji coba teknis di langit Indonesia sejak Januari lalu.

oleh Corry Anestia diperbarui 18 Feb 2016, 18:33 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2016, 18:33 WIB
Logo Baru Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo bertansformasi dengan nama dan logo baru. (Jeko Iqbal Reza/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Balon internet Google, Project Loon, ternyata telah mengudara untuk uji coba teknis di langit Indonesia sejak Januari 2016. Hal ini diketahui dari Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.

Dijumpai di kantor pusat Indosat Ooredoo, Kamis (18/2/2016) di Jakarta, pria berkacamata ini berujar bahwa balon internet ini mengudara di langit Indonesia hingga Agustus 2016.

"Loon sudah mengudara sejak Januari kemarin untuk uji coba teknis. Tapi kami belum bisa ungkap sejauh mana result kecepatan balon Loon. Nanti akan ada evaluasi setelah selesai," ujarnya Kamis (18/2/2016).

Menurut pria dengan sapaan Alex ini, setelah uji coba teknis rampung, perusahaan akan segera melakukan diskusi dengan pihak Google untuk membahas soal komersialisasinya.

"Kami maunya ada commercial discussion. Bagi kami yang penting (dibahas) adalah area dan tarif. Kami ingin Loon ini nanti menjangkau area-area yang tak ada coverage Indosat," ungkap Alex.

Sekadar informasi, Indosat Ooredoo merupakan salah satu mitra operator uji coba teknis balon Google Loon di Indonesia. Selain Indosat Ooredoo, Google juga menggandeng Telkomsel dan XL Axiata.

(Cas/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya