Liputan6.com, Jakarta - Oppo adalah salah satu vendor yang turut bersaing di tengah sengitnya persaingan pasar smartphone Tiongkok. Usaha perusahaan selama ini berbuah manis, setidaknya berhasil mencicipi hasil baik pada Maret 2016.
Menurut data perusahaan riset independen, Sino MR, Maret menjadi bulan baik untuk Oppo. Perusahaan berhasil menduduki peringkat satu untuk penjualan smartphone secara offline di Negeri Tirai Bambu, menyusul tingginya minat terhadap F1 Plus atau R9 di negara tersebut.
Baca Juga
Mengutip laman GSM Arena, Kamis (21/4/2016), Oppo berhasil menjual 180 ribu unit F1 Plus pada hari pertama penjualannya yaitu 24 Maret. Empat hari kemudian, penjualannya melampaui 400 ribu unit.
Oppo F1 Plus hadir dengan chipset Mediatek Helio P10, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan slot microSD dengan kapasitas maksimal 128GB. Smartphone tersebut dibanderol US$ 430.
Sementara Oppo memimpin dengan 13 persen pangsa pasar, posisi ke dua dan tiga ditempati Vivo dan Apple dengan masing-masing 12,1 dan 11,2 persen pangsa pasar.
Posisi lima besar lainnya ditempati Huawei dan Samsung, dengan masing-masing 9,4 dan 6,7 persen pangsa pasar.
(Din/Isk)