Liputan6.com, Labuan Bajo - 2016 adalah tahun yang membanggakan bagi Lenovo Indonesia. Pasalnya, penjualan smartphone asal Tiongkok itu melesat tajam di Tanah Air, hingga lebih dari tiga kali lipat.
"Lenovo global melaporkan, pasar Indonesia tumbuh 303 persen year on year pada tahun 2016, dibandingkan tahun lalu," ujar Anvid Erdian, Mobile Business Group 4P Lenovo Indonesia di Bintang Flores Hotel, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu malam (16/11/2016) .
Ia memaparkan, alasan keberhasilan tersebut salah satunya adalah karena Lenovo Indonesia menghadirkan jajaran smartphone terjangkau dengan rentang harga Rp 1,5 juta - Rp 2 juta.
Advertisement
Baca Juga
"Bukan itu saja, kami juga menghadirkan beberapa produk di pasar dan waktu yang tepat. Apalagi, produk itu memang tengah diincar oleh konsumen di Tanah Air," tambahnya.
Lebih lanjut, pria jebolan Universitas Indonesia itu menuturkan bahwa perusahaan juga menghadirkan ponsel yang kompatibel dengan virtual reality headset.
"Ada juga smartphone yang terintegrasi dengan gim populer Point Blank. Strategi ini cukup mendongkrak angka penjualan smartphone Lenovo," jelas Anvid.
Tak hanya soal penjualan, Lenovo Indonesia mengklaim bahwa perusahaan telah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Diakui Anvid, untuk memenuhi permintaan pemerintah tersebut, tidaklah mudah dan membutuhkan waktu.
"Untuk mencapai TKDN 20 persen cukup sulit. Pun demikian, kami mampu mencapainya. Perusahaan juga optimistis bisa memenuhi TKDN 30 persen di 2017. Kami sudah mengkalkulasikannya, baik Lenovo maupun Moto bisa memenuhi aturan tersebut," pungkasnya.
(Isk/Ysl)