Samsung Siap Luncurkan 2 Headset VR Anyar

Samsung berencana untuk meluncurkan VR headset terbaru yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Des 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 09:30 WIB
Samsung Gear VR 01
Strap headset mudah disesuaikan dengan bentuk kepala pengguna (Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, California - Samsung dipastikan kian serius menggarap lini bisnis perangkat virtual reality (VR). Hal itu diketahui dari pengumuman perusahaan asal Korea Selatan tersebut saat gelaran Virtual Reality Summit di San Diego, Amerika Serikat.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (19/12/2016), Vice President Samsung Electronics Dr. Sung-Hoon Hong mengungkapkan ada dua proyek virtual reality dan augmented reality yang tengah digarap perusahaan tersebut. Untuk lini VR headset, Samsung berencana memperkenalkan Gear VR 2.

Tak banyak informasi yang diberikan mengenai perangkat itu, tetapi Gear VR 2 disebut akan diperkenalkan dalam waktu dekat. Lini lain yang juga diperkenalkan adalah solusi untuk augmented reality.

Menurut Sung-Hoon, AR merupakan bisnis yang diprediksi akan berkembang. Untuk itu, Samsung akan mulai fokus pada bidang tersebut. Sebagai informasi, ada empat tingkat umum dari penggunaan AR.

Tingkat pertama adalah pengalaman berbasis gambar 2D yang tak memungkinkan interaksi sama sekali dengan objek fisik. Kemudian tingkat kedua yang memungkinkan terjadi interaksi antarobjek virtual dengan tambahan objek 3D. Gim Pokemon Go adalah contoh untuk tingkat kedua ini. 

Sementara, baik tingkat ketiga maupun keempat memungkinkan interaksi dalam sejumlah cara dengan objek nyata. Namun pada tingkat keempat interaksi itu dapat menghasilkan perubahan di dunia nyata.

Mengingat tingkat keempat masih terlalu sulit untuk dijangkau banyak perusahaan saat ini, Samsung memilih terlibat pada pengalaman AR di tingkat ketiga. Hal sama juga dilakukan oleh perusahaan lain seperti Microsoft dengan HoloLens dan Magic Leap.

Untuk itu, tak tertutup kemungkinan Samsung akan mempertimbangkan melakukan kolaborasi dengan Magic Leap. Langkah ini, menurut sebagai pihak, dapat menguntungkan keduanya sebab Samsung belum pernah memasuki pasar AR, dan Magic Leap baru saja kehilangan beberapa petinggi.

Sebagai informasi, Magic Leap merupakan sebuah perusahaan rintisan (startup) yang berhasil memiliki nilai valuasi fantastis. Kendati bernilai tinggi, nyatanya perusahaan ini belum memiliki produk yang diluncurkan ke publik.

Uniknya lagi, startup ini dikatakan bergerak secara rahasia. Pendiri sekaligus CEO Magic Leap Rony Abovitz menuturkan sejak 2011, hanya segelintir orang yang diberi kesempatan untuk melihat teknologi dari perusahaan tersebut.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya