Liputan6.com, Jakarta - Valve dilaporkan tengah mengembangkan tiga judul gim untuk virtual reality. Hal itu diungkapkan langsung oleh pendiri dan presiden Gabe Newell dalam sebuah sesi wawancara beberapa waktu lalu.
Dikutip dari The Verge, Selasa (14/2/2017), Newell memastikan gim yang sedang dikembangkan ini bukan sebatas minigame. "Kami sedang membuat tiga judul gim, tak lagi sekadar eksperimen," ujarnya.
Namun, Newell tak memberikan informasi detail mengenai gim yang dikembangkan tersebut. Ia hanya mengungkapkan gim itu akan dikembangkan dengan mesin grafis milik Valve sendiri dan Unity.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang dikenal sebagai orang terkaya itu juga menuturkan alasan Valve kembali turun langsung mengembangkan gim. Menurutnya, Valve saat ini berada dalam posisi untuk mengembangkan software dan hardware secara simultan.
Untuk itu, perusahaan tersebut memilih untuk terjun langsung mengembangkan software bagi perangkat VR. Dengan demikian, pengalaman yang ditawarkan dari perangkat tersebut akan semakin baik.
Di samping itu, adopsi teknologi VR headset yang tengah menurun di kalangan gamer PC dapat menjadi alasan tersendiri. Karenanya kesempatan yang dimiliki Valve untuk menggarap software dan hardware, diharapkan dapat meningkatkan penjualan VR headset.
Sebagai informasi, Valve dikenal sebagai salah satu kreator yang turut mendukung pengembangan VR headset HTC, yaitu Vive. HTC sudah meluncurkan Vive pada 5 April 2016.
HTC membanderol headset ini dengan harga Rp 10 juta. Sama seperti Oculus Rift, HTC Vive tak dihubungkan ke smartphone melainkan PC.
(Dam/Ysl)