Ahli Astronomi Deteksi Bintang Monster

Ahli astronomi berhasil mendeteksi keberadaan bintang-bintang monster. Salah bintang yang dinamai R136a1 dan ukurannya mencapai 265 kali massa matahari.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2010, 09:09 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2010, 09:09 WIB
100722abintang-besar.jpg
Liputan6.com, London: Ahli astronomi berhasil mendeteksi keberadaan bintang-bintang monster. Salah bintang yang dinamai R136a1 dan ukurannya mencapai 265 kali massa matahari. Mereka merupakan monster-monster di angkasa luar sana. Bintang-bintang kolosal yang ukuran dan sinarnya melebihi ekpsektasi para ilmuwan. Yang terbaru dinamai R136a1, gugusan bintang terbesar yang pernah dideteksi astronom.

Menurut Proffesor Crowther dari Sheffield University, Inggris, penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa ukuran-ukuran gugusan bintang pada awal terbentuknya bisa mencapai 320 kali ukuran matahari. "Jika bintang-bintang kolosal menggantikan matahari di sistem tatasurya kita maka bintang-bintang ini akan menyinari kita sebagaimana matahari menyinari bulan pada saat purnama," ujar Crowther yang merupakan seorang profesor di bidang astronomi.

Bintang-bintang kolosal yang telah teridentifikasi oleh tim riset Crowther dengan serangkaian kombinasi pengamatan-pengamatan menggunakan fasilitas teleskop yang sangat besar di Cile dan juga dari data-data yang sebelumnya diperoleh dari Teleskop Angkasa Hubble.

Selain meneliti  R136a1, tim ini juga mempelajari gugusan bintang yang dinamai NGC 3603 dan RMC 136a, sebuah bidang angkasa dimana awan-awan gas dan debu-debu  menghasilkan sebuah gumpalan padat dan tebal di ruang angkasa. Di bidang angkasa ini, bintang-bintang besar pernah hidup dan meledak sebagai supernova-supernova dan menghasilkan elemen-elemen berat yang mengisi jagad raya.

Dalam ukuran kosmis, NGC 3603, jaraknya dari bumi tergolong cukup dekat hanya sekitar 22.000 tahun cahaya. Sementara itu  RMC 136a yang berlokasi di galaksi tetangga jaraknya lebih jauh lagi, yaitu sekitar 165.000 tahun cahaya. Tim  Crowther juga menemukan bahwa beberapa bintang memiliki temperatur permukaan lebih dari 40.000 derajat celcius, tujuh kali lebih panas daripada matahari.

Bintang-bintang kolosal pernah ditemukan sebelumnya hanya berukur sekitar 150 kali ukuran massa matahari. Penemuan terbaru ini memicu pertanyaan menarik mengenai berapa besarkah ukuran terbesar gugusan bintang lain yang belum ditemukan. Para ahli sendiri menyebutkan bahwa pasti ada batasan fisik dalam pertumbuhan bintang-bintang kolosal ini.

Hasil observasi-observasi terbaru ini, memberikan pandangan sekilas mengenai bagaimanakah kondisi jagad raya ketika baru terbentuk. Diperkirakan bintang-bintang baru yang lahir usai `Big Bang` ini merupakan bintang-bintang `monster` yang berukuran sebesar R136a1, yang hingga saat ini merupakan bintang terbesar yang mampu dideteksi oleh ahli-ahli astronomi. (BBC/AYB)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya