​Brother Bidik Segmen Korporasi Lewat Printer DL-DLH Series

Brother saat ini memfokuskan untuk menyasar segmen korporasi melalui produk printer terbaru DL-DLH Series.

oleh Dhita Koesno diperbarui 08 Mar 2017, 18:15 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 18:15 WIB
Marketing Communication Brother Indonesia Rae Maya​ memaparkan presentasinya. Liputan6.com/Dhita Koesno
Marketing Communication Brother Indonesia Rae Maya​ memaparkan presentasinya. Liputan6.com/Dhita Koesno

Liputan6.com, Yogyakarta - Brother, salah satu perusahaan perangkat IT yang menjual produk berupa printer, scanner, dan mesin jahit, saat ini berfokus untuk menyasar segmen korporasi melalui produk printer terbaru DL-DLH Series.

​Digital Marketing & PR Executive Brother Indonesia Andre Arlis Chouwanto​ ​di sela-sela acara Media Gathering Brother Culter Amazing Race yang diadakan pada 8-10 Maret 2017 di Yogyakarta mengatakan, printer DL-DLH Series terbaru ini memiliki keunggulan 5 trays yang terdapat di satu mesin printer.

Dari segi kualitas, printer ini akan sangat cocok digunakan perusahaan atau pihak korporasi. Printer ini juga diklaim lebih unggul dalam hal kecepatan. Selain itu, terdapat fitur Near Field Communication (NFC).

"Misalnya di kantor ada karyawan yang ingin nge-print tinggal tempel kartu saja, dia bisa langsung print dan hasilnya detail. Karyawan tersebut juga bisa scan dan copy pada waktu bersamaan," ujar Andre di Yogyakarta, Rabu (8/3/2017).

Ia melanjutkan, "Di printer ini juga terdapat mailbox. Seperti di kantor terdapat beberapa divisi, jadi itu bisa di-setting untuk masing-masing divisi. Kalau biasanya di kantor masing-masing divisi hasil printnya menumpuk dan harus dipilih satu-satu, di printer ini bisa dibagi per divisi."

​​Marketing Communication Brother Indonesia Rae Maya​ dan​​ Digital Marketing & PR Executive Brother Indonesia Andre Arlis Chouwanto. Liputan6.com/Dhita Koesno

NFC merupakan teknologi yang ditemukan pada banyak perangkat mobile saat ini yang memungkinkan komunikasi dua arah nirkabel antara dua perangkat dalam jarak dekat satu sama lain. Kemampuan NFC otomatis membentuk koneksi langsung antara NFC yang diaktifkan pada perangkat smartphone atau tablet, sehingga dapat mencetak atau memindai langsung tanpa harus terhubung ke jaringan.

Di kesempatan yang sama, Marketing Communication Brother Indonesia Rae Maya menyatakan, sejak 2016 pencapaian Brother Indonesia makin meningkat. Hal itu karena Brother sudah semakin banyak meluncurkan produk dan dari segi penjualan juga mengalami kenaikan cukup membaik.

“Kita bukan meninggalkan retail, tapi kita lebih ke arah korporasi, karena printer terbaru kita cocoknya ke korporasi dari segi kualitas dan spesifikasinya,” katanya.

Karenanya, lanjut Maya, Brother saat ini sangat gencar melakukan pendekatan ke customer, baik melalui kegiatan rutin atau kampanye. “Kita selalu bikin event atau kampanye. Kita juga selalu berinovasi biar pelanggan itu selalu tahu dan mau tahu tentang Brother, makanya strategi kita saat ini lebih melakukan pendekatan ke goverment, private sector, education, dan hospital,” tambahnya.

Untuk diketahui, di Indonesia saat ini merek printer Brother berada di urutan keempat setelah merek HP, Canon, dan Epson. Sementara untuk produk scanner berada di posisi kedua setelah merek Fujitsu. Untuk mesin jahit juga berada di urutan kedua setelah Singer.​

(Dta/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya